Aksi Damai Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Palestina Berlangsung di Depan Kedubes AS Berlangsung hingga Tengah Malam

Pantau - Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Palestina berlangsung di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/10/2024), mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB. Sekitar 120 peserta aksi, yang dipimpin oleh Sdr. Junaedi dan Umar Avicena, hadir untuk menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina yang sedang menghadapi genosida.

Para peserta aksi membawa berbagai alat peraga, termasuk satu unit mobil komando, bendera Indonesia, bendera Palestina, serta bendera komunitas One Day One Juz. Mereka juga mendirikan 30 tenda sebagai simbol pengungsi Palestina di Gaza. Spanduk dan poster yang dibawa oleh peserta menyampaikan berbagai pesan, antara lain, “Gedung ini adalah Laboratorium Pembunuh,” “Stop funding genocide,” dan “Israel is The Loser.”

Dalam pernyataan sikap yang dibacakan saat aksi, Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Palestina menyampaikan beberapa tuntutan:

1. Menyampaikan simpati dan dukungan terhadap bangsa Palestina dalam menghadapi genosida yang dilakukan oleh Israel, serta mengutuk tindakan Zionis Israel yang dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan.
2. Mengutuk tindakan pemerintahan Amerika Serikat yang dinilai mendukung kejahatan Israel, dan menuntut agar AS berhenti menjadi sponsor terorisme terhadap Palestina.
3. Mendesak pemerintah Indonesia untuk konsisten mendukung kemerdekaan Palestina sesuai dengan amanat konstitusi dan nilai-nilai Pancasila.
4. Mendorong pemerintah Indonesia untuk memprakarsai kebijakan strategis dan mengirimkan bantuan militer untuk menghentikan pembantaian di Gaza.
5. Mengajak masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa, untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap Palestina, termasuk melakukan pemboikotan terhadap produk yang berafiliasi dengan Israel.
6. Mendorong semua elemen masyarakat untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina melalui berbagai forum dan aksi.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan aman dan kondusif, mencerminkan komitmen para peserta untuk memperjuangkan hak-hak kemanusiaan dan kemerdekaan rakyat Palestina, sesuai dengan semangat Pancasila dan konstitusi Republik Indonesia.