Pantau - Usai diumumkan sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar berkomitmen untuk memajukan sektor ekonomi kreatif, terutama industri game, di Indonesia.
Dengan latar belakangnya sebagai CEO dan Founder W3GG, Irene melihat industri gaming sebagai sektor yang memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian digital Indonesia.
“Industri gaming bukan hanya soal hiburan, tapi juga tentang bagaimana kita bisa menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Irene dalam pernyataannya.
Baca juga: Daftar Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto
Irene mengaku akan fokus pada pengembangan ekosistem gaming yang lebih kuat dan inklusif. Ia berencana untuk bekerja sama dengan pelaku industri, investor, dan pemerintah untuk menciptakan regulasi yang mendukung pertumbuhan industri ini.
Namun hal ini ia akan berdiskusi dengan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Ekonomi Kreatif.
“Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa Indonesia menjadi pusat inovasi dalam industri gaming di Asia Tenggara, dengan menyediakan regulasi yang mempermudah perkembangan industri ini,” tambah Irene.
Baca juga: Pasar Game Global Diprediksi Cuan US$ 213,3 Miliar pada 2027, Indonesia Siap Ambil Bagian
Selain fokus pada regulasi, Irene juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda di bidang gaming. Menurutnya, keterampilan di industri digital, termasuk gaming, bisa menjadi jalan bagi anak-anak muda Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
“Kami akan meluncurkan program pelatihan yang akan memberikan keterampilan bagi anak muda, sehingga mereka bisa terjun langsung ke industri gaming dan digital dengan keahlian yang memadai,” jelasnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri gaming di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Baca juga: Peran KUD di Era Prabowo-Gibran Siap Diperkuat Dukungan dari LPDB-KUMKM
Irene berpendapat bahwa dengan dukungan pemerintah yang tepat, sektor ini bisa tumbuh lebih cepat dan memberikan kontribusi besar pada ekonomi nasional.
“Kami melihat tren pertumbuhan yang luar biasa di industri gaming, dan dengan dukungan dari pemerintah, saya yakin industri ini bisa menjadi salah satu sektor unggulan ekonomi kreatif,” ungkap Irene.
Selain itu, Irene menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam memajukan sektor game di Indonesia. Ia berencana untuk membawa lebih banyak investasi asing ke dalam ekosistem gaming Indonesia.
“Kerja sama internasional akan mempercepat pertumbuhan industri ini, dan kami siap untuk membawa investasi global ke Indonesia agar ekosistem gaming kita bisa berkembang lebih cepat,” katanya.
Baca juga: Tertinggi dari 7 Bank Terbesar, Laba Bersih BSI Diteropong Tumbuh 20,8 Persen
Tak hanya itu, Irene juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dalam industri gaming. Ia menekankan bahwa semua orang, dari berbagai latar belakang, harus memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam industri ini.
“Kami ingin menciptakan industri yang inklusif, di mana semua orang memiliki kesempatan yang setara untuk berkarya dan berkembang,” pungkas Irene.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Pantaucom
