
Pantau - Pasar game global diperkirakan akan mencetak pendapatan hingga US$ 213,3 miliar pada tahun 2027, dengan pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,1% antara tahun 2022 dan 2027, menurut Laporan Pasar Game Global 2024 dari Newzoo. Angka ini menggambarkan peluang besar bagi industri game di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang saat ini tengah mengalami pertumbuhan signifikan di sektor game dan esports.
Merespons hal ini, CEO sekaligus Founder W3GG, Irene Umar, memastikan hal tersebut wajar dan bukan tanpa alasan, mengingat basis pengguna, pasar game di Indonesia diperkirakan juga akan mencapai 102,4 juta pengguna pada tahun 2029.
“Tingkat penetrasi pengguna diproyeksikan sebesar 30,8% pada tahun 2024 dan diperkirakan meningkat menjadi 35,3% pada tahun 2029,” kata Irene kepada wartawan, Minggu, (20/10/2024).
Baca juga: Peran KUD di Era Prabowo-Gibran Siap Diperkuat Dukungan dari LPDB-KUMKM
Irene menyebut eskalasi peningkatan pasar game di Indonesia saat ini sangat pesat, terutama dalam basis game seluler, dimana mulai bermunculan pengembang game lokal yang menciptakan game inovatif dan relevan dengan budaya.
“Saya lihat industri game kita grow nya mulai tahun 2021 ya, dapat dilihat ketika Indonesia ada di peringkat 17 esport market revenue dunia, kita juga di posisi perfama esports market revenue Asia Tenggara,” jelas Irena.
Wanita lulusan Bachelor of Arts in Economics dari President University yang berhasil meraih predikat Magna Cum Laude ini, mengatakan jika Indonesia saat ini juga berada pada posisi 5 pro player aktif di Asia Pasific dengan number of users di 18,4 juta dengan user penetration di 5,2% itu di tahun 2023 dan tahun 2027 ekspektasinya mencapai di 6,2%.
Baca juga: Tertinggi dari 7 Bank Terbesar, Laba Bersih BSI Diteropong Tumbuh 20,8 Persen
Irene menilai pasar Indonesia dalam industri game dapat menjadi tulang punggung industri e-sports makin berkembang di Indonesia, yang tentunya dapat menjadi lapangan pekerjaan baru bagi indistri ekonomi kreatif di Indonesia.
Sebagai Managing Partner Discovery Nusantara Capital, Irene memastikan pertumbuhan ekosistem esports di Indonesia juga membuka peluang lapangan pekerjaan dan karier yang lebih luas, mengingat Industri ini melibatkan banyak sekali anak-anak bangsa yang memiliki talenta, serta para pekerja kreatif, mulai dari broadcaster, host, caster, animator, developer, dan masih banyak lagi.
“Dengan tekad dan upaya bersama, saya yakin kita akan menguasai pasar ini meski potensi ini masih potensi dinikmati oleh developer ataupun publisher game luar, mengingat Indonesia menjadi pasar yang potensial untuk mengembangkan game atau lebih tepatnya menjadi pangsa pasar game global,” pungkasnya.
Baca juga: Prabowo-Gibran Didorong Pacu Kualitas Pengelolaan Koperasi
- Penulis :
- Sofian Faiq






