Pantau - Sopir truk maut bernama Ade Zakarsih (45) yang menabrak enam kendaraan dan menewaskan dua orang di lampu merah Slipi, Jakarta Barat masih dalam pemeriksaan. Polisi sebut truk tersebut melanggar aturan jam operasional kendaraan berat.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan truk tersebut melanggar peraturan jam operasional yang seharusnya kendaraan berat dilarang memasuki tol ataupun arteri pada pukul 05.00-22.00 WIB.
"Sebetulnya ini pelanggaran yang sudah dilakukan oleh sopir, berawal dari pembatasan kendaraan yang jelas untuk angkutan berat, angkutan barang, ini kan batasan jam 05.00 sudah tidak boleh melintas, baik tol dalam kota, apalagi jalan arteri. Nah ini kejadiannya pukul 07.00, berarti dia jelas-jelas sudah melanggar daripada peraturan tersebut," kata Latif, Selasa (26/11/2024).
Baca: Bertambah, Korban Tewas Truk Tabrak 6 Kendaraan di Slipi jadi 2 Orang
Diketahui, penyebab kecelakaan tersebut bukan karena rem blong tetapi karena sopir mengantuk hingga terjadi kecelakaan.
"Bukan (rem blong), tadi kita sudah cek fungsi dan (rem) berfungsi. Sementara sudah saya tanyakan tapi ini kita lidik lebih lanjut. Sementara dia mengakui dia mengantuk," ujar Latif.
Selain itu, saat kejadian korban sempat berteriak meminta tolong. Namun, warga tak berani mendekat ke lokasi kejadian.
Baca juga: Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tewaskan 1 Orang di Slipi Diamankan
Baca juga: Truk Tronton Tabrak 6 Kendaraan di Slipi Terobos Lampu Merah
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang terjadi pada Selasa pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB, bermula saat truk tronton mengalami gangguan rem sehingga menabrak 8 kendaraan di traffic light atau lampu merah di Slipi. Akibatnya, ada satu orang tewas. Dalam foto yang diunggah juga nampak satu unit motor berada di kolong mobil.
"1 korban tutup usia. Truk tronton mengalami gangguan rem dan menabrak 8 kendaraan di Traffic Light Slipi Jakarta Barat," berikut keterangan dari akun X TMC Polda Metro Jaya.
Lebih lanjut, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella, juga mengatakan bahwa ada sebanyak empat orang yang juga mengalami luka akibat kecelakaan truk tronton vs 8 kendaraan lain itu.
"Tiga luka berat, satu luka ringan," kata Diella.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
