Pantau - Kementerian Agama (Kemenag) masih menunggu undangan dari Komisi VIII DPR RI untuk membahas biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Waktu yang semakin mendekati pelaksanaan haji menjadi perhatian, mengingat persiapan teknis masih belum dimulai.
"Kita menunggu DPR, karena kita tidak bisa menentukan sepihak. Harus ada rapat kerja bersama DPR," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (2/12/2024).
Menurut jadwal Kemenag, penerbangan kloter pertama calon jemaah haji dijadwalkan pada 2 Mei 2025. Dengan demikian, persiapan hanya menyisakan waktu lima bulan lagi.
Namun, hingga kini, Komisi VIII DPR RI belum menetapkan besaran biaya haji, kuota jemaah, serta detail teknis lainnya.
Baca Juga: Waktu Makin Mepet, DPR dan Pemerintah Didesak Segera Bahas Biaya Haji 2025
Nasaruddin memastikan bahwa Kemenag sudah siap untuk memulai pembahasan kapan saja.
"Begitu DPR oke, kita langsung mulai," tegasnya.
Keterlambatan ini dikhawatirkan dapat memengaruhi berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan haji, termasuk pengelolaan biaya, fasilitas, dan logistik bagi jemaah.
Nasaruddin pun mengimbau agar proses pembahasan segera dimulai demi memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun depan.
- Penulis :
- Aditya Andreas
