Pantau - Pihak Istana Kepresidenan mengungkap target Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi menjadi ibu kota pada 2029 mendatang. Hal tersebut setelah pembangungan gedung legislatif dan yudikatif selesai.
"Paling lambat 2029 IKN sudah bisa menjadi ibu kota politik," Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).
Mulanya, Hasan menanggapi rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan berkantor di IKN dalam waktu dekat. Pembangunan IKN terus berlanjut jika tidak ada kendala, setidaknya pembangunan gedung legislatif dan yudikatif bakal selesai di era Prabowo.
"Pembangunan IKN akan terus dilanjutkan. Jika tidak ada kendala, maka tahun 2028, atau paling lambat 2029," katanya.
Baca juga: Presiden Prabowo Akan Berkantor di IKN Mulai 17 Agustus 2028, Ini Persiapan Otorita IKN
Diberitakan sebelumnya, Prabowo berencana kunjungan ke IKN dalam waktu dekat. Agenda ini akan menjadi yang pertama kali setelah menjadi Presiden. Untuk, jadwal pastinya masih menunggu kepastian Seskab.
"Kita sudah bersurat, tetapi kita masih menunggu kordinasinya kapan waktunya. Dalam waktu dekat, Desember ini kami sudah usulkan," kata Wamen Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti.
Diketahui, otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus mempersiapkan pengamanan jelang rencana Presiden Prabowo berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028. Prabowo juga menyebut bahwa kepindahan pemerintahan ke IKN setelah IKN bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik.
"Presiden mengatakan kepindahan pemerintahan ke IKN setelah IKN bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik. Artinya, ada kantor eksekutif, kantor legislatif, dan kantor yudikatif di sana," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
Baca juga: AHY Tunggu Petunjuk Presiden Prabowo Terkait Proyek IKN
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Ahmad Ryansyah
