Pantau - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) meningkatkan langkah tegas dalam memberantas peredaran narkoba, menyita 1,19 ton sabu-sabu sepanjang tahun 2024.
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyebut, meskipun jumlah pengungkapan kasus mengalami penurunan dibanding tahun lalu, barang bukti yang berhasil disita justru meningkat signifikan."Jumlahnya cukup besar, menunjukkan tekad kami untuk memutus mata rantai peredaran narkoba," kata Whisnu, Jumat (27/12/2024).
Baca Juga:
TNI Kodim Bekuk Bandar dan Kurir Narkoba di Dompu saat Pesta Sabu
Sinergi TNI-Polri dalam Pemberantasan Narkoba
Polda Sumut bekerja sama dengan TNI dan berbagai pihak terkait untuk mengamankan wilayah dari ancaman narkotika. Salah satu upaya konkret adalah penindakan tegas terhadap sarang-sarang narkoba. Beberapa lokasi yang dikenal sebagai tempat peredaran narkoba, seperti di Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat, telah dibersihkan melalui operasi gabungan.
"Kami tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas, termasuk membakar tempat-tempat yang menjadi basis peredaran narkoba," tegas Whisnu.
Fokus di Lapas dan Tempat Hiburan
Polda Sumut juga memberikan perhatian khusus terhadap peredaran narkoba di tempat hiburan malam dan lembaga pemasyarakatan (Lapas). Whisnu menegaskan bahwa upaya pemberantasan ini akan ditingkatkan untuk mencegah narkoba merusak generasi muda.
"Ini adalah tanggung jawab bersama, dan kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku narkoba, baik itu di luar maupun di dalam lembaga pemasyarakatan," ujarnya.
Peran Masyarakat
Polda Sumut mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. "Kami tidak dapat bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba," pungkas Whisnu.
Langkah tegas yang dilakukan Polda Sumut ini diharapkan tidak hanya menekan peredaran narkoba tetapi juga memberikan efek jera bagi para pelaku.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
