Pantau - Seorang remaja laki-laki berinisial NH (15) ditemukan tewas di kebun buah naga Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Terungkap, NH ini dianiaya hingga akhirnya ada sejumlah orang yang ditangkap terkait kasus tersebut.
Penangkapan ini bermula dari polisi melakukan penyelidikan dan mengamankan tujuh orang yang merupakan orang-orang terakhir bersama korban melakukan pesta minuman keras (miras).
“Petugas Polsek Tegaldlimo bersama Resmob mengamankan 7 orang yang terlibat," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra, Selasa (31/12/2024).
Saat pesta miras tersebut, entah apa yang terjadi korban kemudian dianiaya dan jasadnya dibuang ke kebun buah naga. Dari tuj uh orang yang telah berhasil ditangkap, mengerucut kepada empat orang tersangka yang sudah diamankan yakni
DH (15), MAK (20), RSM (16), dan DAP (15).
“Dari 7 orang yang terlibat, mengerucut pada 4 yang diduga pelaku dengan 1 orang tersangka mahkota. 3 anak di bawah umur sementara 1 sudah 20 tahun," kata Rama.
Diketahui, NH ditemukan pada Senin (30/12), dalam posisi tertelungkup dengan kondisi mengenaskan yakni wajah yang hampir tak dapat dikenali dan nyaris tanpa busana, hanya mengenakan pakaian dalam berwarna hitam.
Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Diduga ODGJ Ditemukan di Simalungun
Untuk jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Blambangan Banyuwangi. Sedangkan, sejumlah barang bukti telah diamankan dari rumah pelaku MA dan lokasi penemuan jasad korban.
Krologi Penganiayaan
Peristiwa tersebut terjadi bermula saat korban berkumpul dengan empat temannya di rumah salah satu tersangka, DH (15), pada Minggu (29/12) malam. Mereka berkumpul membakar ikan dan mengonsumsi miras. Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun, menjelaskan soal kronologi kejadian.
Sekitar pukul 21.00 WIB, korban sempat mengantar seorang temannya pulang sebelum kembali ke lokasi. Korban terlibat cekcok dengan salah satu tersangka karena dianggap tidak sopan hingga akhirnya terjadi penganiayaan.
Keempat tersangka diduga memukul korban bergantian hingga korban mencoba melarikan diri namun berhasil ditangkap dan dilanjut dianiaya di beberapa lokasi, termasuk kamar mandi dan gudang.
Tak sampai di situ saja, salah satu tersangka memukul kepala korban dengan asbak hingga korban tak sadarkan diri. Mereka yang panik berencana membawa korban ke rumah sakit tetapi tak jadi dilakukan.
Selanjutnya, menjelang dini hari, MAK meminta DAP dan DH membuang korban ke kebuh buah naga. Dengan jarak 2 km dari lokasi, korban dibawa menggunakan motor lalu hanya diletakkan begitu saja di tengah kebun.
Laporan: Laury Kaniasti
Baca juga: Dianiaya Pelaku BBM Ilegal, Polisi di Paser Kaltim Gugur
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris
