Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan, Muhammadiyah Minta Panduan Secara Jelas

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan, Muhammadiyah Minta Panduan Secara Jelas
Foto: Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas. (foto: dok. Muhammadiyah)

Pantau - Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyatakan dukungannya terhadap wacana Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengenai penerapan libur sekolah selama bulan Ramadan. 

Menurutnya, libur selama Ramadan dapat memberikan nilai positif bagi anak-anak, asalkan tetap diimbangi dengan pembelajaran dan arahan yang tepat.

“Kebijakan ini patut disambut gembira agar mereka memahami bahwa bulan Ramadan adalah bulan suci yang harus dihormati. Namun, ini tidak berarti anak-anak berhenti belajar dan tidak mendapatkan pendidikan,” ujar Anwar, Kamis (2/1/2025).

Ia menekankan, pendidikan selama Ramadan dapat dilakukan di lingkungan masyarakat, dengan melibatkan peran aktif sekolah. 

Untuk itu, Anwar mengusulkan agar sekolah tetap memberikan arahan dan penilaian kepada siswa melalui medium digital.

“Saya setuju sekali dengan gagasan dari Kemenag tersebut, asal pihak sekolah secara aktif memberi arahan dan penilaian agar program ini berjalan baik,” jelasnya.

Baca Juga: Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan, DPR: Harus Diikuti Kegiatan Positif

Anwar juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan berbagai aspek kecerdasan selama Ramadan, seperti spiritual melalui salat lima waktu dan mengaji, keterampilan sosial melalui kegiatan bersih-bersih masjid, hingga seni budaya.

Ia mendorong Kemenag dan pihak sekolah untuk menyusun panduan yang jelas terkait tujuan, metode, materi, proses, dan evaluasi program ini. 

“Panduan harus disiapkan dengan baik agar libur Ramadan tidak hanya bermakna bagi anak, tetapi juga bagi orang tua, masyarakat, dan sekolahnya,” kata Anwar.

Sementara itu, Menag Nasaruddin Umar menyebutkan bahwa pondok pesantren sudah menerapkan libur selama Ramadan, sedangkan untuk sekolah-sekolah negeri maupun swasta masih dalam tahap wacana. 

“Ya, warga Kementerian Agama, khususnya di pondok pesantren, sudah libur. Tetapi sekolah-sekolah lain masih sedang kita wacanakan,” ujar Nasaruddin di Monas, Senin (30/12/2024).

Penulis :
Aditya Andreas