Pantau - Sandi Butar Butar, mantan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok, yang sempat viral karena video 'room tour' alat operasional Damkar yang dianggapnya rusak, kini tak lagi bertugas di Damkar Depok. Kontrak kerja Sandi resmi tidak diperpanjang oleh Dinas Damkar Depok.
Berakhirnya masa tugas Sandi diketahui dari Surat Keterangan Kerja yang diterbitkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dengan Nomor 800/140/PKTT/PO.DAMKAR/I/2024. Dalam surat itu disebutkan bahwa kontrak kerja Sandi berakhir pada 31 Desember 2024.
"Masa kerja sejak 10 November 2015 sampai dengan 31 Desember 2024. Alasan berhenti (yaitu) tidak diperpanjang kontrak. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dan dedikasi yang telah saudara berikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok," demikian isi surat tersebut yang diterbitkan pada Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Buntut Panjang Sandi Petugas Damkar Depok Viral 'Room Tour' Alat Rusak
Evaluasi Kinerja Jadi Alasan Tidak Diperpanjang
Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tesy Haryanti, membenarkan keaslian surat tersebut. Menurut Tesy, keputusan tidak memperpanjang kontrak Sandi bukanlah hal yang mendadak, melainkan berdasarkan evaluasi kinerja.
"Terkait dengan kontraknya Sandi, ini ada dokumen yang beredar. Itu saya nyatakan itu benar bahwa dokumen tersebut dikeluarkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok yang ditandatangani oleh pejabat pembuat komitmen bidang PO," ujar Tesy kepada wartawan, Senin (7/1/2025).
Tesy menjelaskan, Sandi bukan satu-satunya petugas yang kontraknya tidak diperpanjang. Ada dua petugas lain yang mengalami hal serupa.
"Terus ini perlu kami sampaikan bahwa kenapa tidak diperpanjang kontrak itu sudah kami beritahukan. Ada surat pemberitahuannya dulu, kemudian paklaring, kalau itu namanya surat pernyataan kerja dari yang bersangkutan ini karena memang ada tiga orang yang kebetulan memang tidak diperpanjang lagi kontraknya, jadi tidak cuma satu," tuturnya.
Riwayat Viral Sandi dan Dugaan Korupsi di Damkar Depok
Sandi Butar Butar sempat menjadi perhatian publik setelah membuat konten video 'room tour' yang memperlihatkan kondisi alat-alat operasional Damkar Depok yang ia sebut rusak. Selain itu, Sandi juga pernah melaporkan dugaan kasus korupsi di Damkar Depok, meskipun status tersangka dalam kasus itu akhirnya dianulir oleh Pengadilan Negeri Depok.
Meski begitu, Tesy menegaskan bahwa keputusan tidak memperpanjang kontrak Sandi didasarkan pada evaluasi tahunan yang dilakukan Dinas Damkar Depok. "Ini kita ada evaluasi tiap tahunnya dan itu menyatakan bahwa memang tidak bisa diperpanjang kontraknya," kata Tesy.
Kini, Sandi tidak lagi bertugas di Damkar Depok, namun kisahnya tetap menjadi sorotan publik, terutama karena perannya yang sempat mengungkapkan berbagai masalah di institusi tersebut.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi
