Pantau - Penghuni kos-kosan yang berada di kawasan Karang Jangu, Kelurahan Sapta Marga, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan dengan penemuan jasad bayi di sebuah kamar kos. Bayi malang tersebut diduga merupakan hasil aborsi.
Jasad bayi ditemukan pada Senin (6/1), Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi, mengungkapkan bayi itu diperkirakan lahir secara prematur dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Geger! Ditemukan Jasad Bayi Tewas dan Ibu Berlumuran Darah di Kamar Kos Jombang
Kasus tersebut terungkap setelah seorang pria berinisial S menerima laporan dari NR bahwa ibu bayi, yang diketahui bernama RAY (26) dalam kondisi lemas dan mengalami pendarahan.
"NR meminta S untuk datang ke kamar kos RAY," kata Imam Maladi, Selasa (7/1/2025).
NR dan S juga terkejut saat mendapati jasad bayi tergeletak di kamar kos tersebut. Lalu S, dengan cepat membawa RAY ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
"Melihat situasi kritis, S segera membawa RAY ke Rumah Sakit Kota Mataram untuk mendapatkan perawatan," ujar Imam.
Baca juga: Polisi Investigasi Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Trenggalek
Menurut keterangan dari pihak rumah sakit, bayi tersebut diperkirakan berusia enam bulan dalam kandungan. RAY diduga telah mengonsumsi obat keras tertentu untuk mempercepat proses persalinan.
"Bayi dilahirkan secara paksa dengan konsumsi obat yang dapat memicu kontraksi," beber Imam.
Hingga saat ini, RAY masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sementara pihak kepolisian berupaya mengidentifikasi sumber obat yang digunakan oleh RAY.
"Kami akan mendalami lebih jauh keterlibatan pihak lain," tutupnya.
Baca juga: Ibu Bayi Tewas di Kamar Kos Jombang Ternyata Punya Suami, Ngaku Bukan Anaknya
- Penulis :
- Laury Kaniasti
