HOME  ⁄  News

Ibu Bayi Tewas di Kamar Kos Jombang Ternyata Punya Suami, Ngaku Bukan Anaknya

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Ibu Bayi Tewas di Kamar Kos Jombang Ternyata Punya Suami, Ngaku Bukan Anaknya
Foto: Ilustrasi Garis Polisi

Pantau - Ibu berinisial MA (19) yang ditemukan dalam keadaan berlumuran darah bersama bayinya yang telah meninggal di kamar kos Desa Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang ternyata telah memiliki suami. Suami ngaku jika bayi tersebut bukan anaknya.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan ibu bayi memiliki suami di Gresik, tetapi pihaknya belum bisa memastikan apakah bayi tersebut buah hubungan dengan suaminya atau bukan.

"Kami belum bisa memastikan karena ibu bayi (MA) belum bisa kami mintai keterangan," kata Suhendar, Jumat (13/12/2024).

Baca: Geger! Ditemukan Jasad Bayi Tewas dan Ibu Berlumuran Darah di Kamar Kos Jombang

Suhendar menuturkan jasad bayi tersebut telah diautopsi oleh tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Kediri. Namun, hasilnya belum bisa sampaikan ke publik karena penyidik belum bisa memeriksa MA.

“Kalau dari autopsinya, posisi keluar (bayi lahir) dalam keadaan hidup. Namun, saya belum bisa berspekulasi karena keterangan ibunya belum kami dapatkan," tutur Suhendar.

Suhendar. menjelaskan pihaknya sudah koordinasi dengan RSUD Jombang agar memantau kesehatan MA. Setelah pulih, penyidik akan menggali keterangan darinya. Penyedik telah memeriksa suami MA, berinisial MNR (30). Menurutnya, MA sudah menikah dengan MNR namun setelah tiga hari menikah MA meninggalkan suaminya. MNR pun melaporkan hilangnya istri ke Polres Gresik.

Bahkan menurut MNR, bayi perempuan yang dilahirkan MA bukanlah anak kandungnya. Karena selama tiga hari di rumah, tidak ada konflik yang terjadi, bahkan mereka belum pernah melakukan hubungan intim.

“Keterangan suaminya tidak ada konflik, belum pernah berhubungan, cium saja belum. Jadi, tiga hari di rumah biasa saja," ujar Suhendar.

Baca juga: Malangnya Nasib Bayi Dibuang di Kebun Sayur Lembang hingga Berujung Meninggal

Selain itu,  MNR mengaku Ia menikahi MA dalam kondisi sudah hamil. Sehingga hamilnya MA sudah diketahui MNR sebulan sebelum menikah.

“Sebulan sebelum menikah, dikasih tahu sama orang tuanya (kalau MA hamil). Cuma karena mungkin pihak keluarga MNR merasa sudah lamaran, dilaksanakan pernikahan Agustus," kata Suhendar.

Pihak kepolisian pun akan merekomendasikan tes DNA untuk mengungkap siapa ayah biologis bayi tersebut.

“Nanti dari keterangan MA siapa yang menghamili kami panggil sebagai saksi," tandasnya.

Sebelumnya, seorang ibu berinisial MA (19) ditemukan lemas bersimbah darah bersama bayinya yang telah meninggal dunia di dalam kamar kos di Desa Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang pada Rabu (11/12).

Penemuan tersebut bermula saat seorang teman mengunjungi kamar kos MA yang sudah beberapa hari tidak terlihat keluar dari kamarnya. Teman tersebut menemukan bercak darah di lantai kamar yang membuatnya curiga, tetapi MA berdalih itu hanyalah darah menstruasi.

Kemudian teman MA melaporkan kepada Sunardi, pemilik kos. Sunardi memberanikan diri mendobrak pintu kamar MA pada pukul 18.00. Di dalam kamar, ia melihat MA tergeletak lemas berlumuran darah dan ditemukan jasad bayi perempuan.

Diketahui, MA melahirkan bayi tersebut seorang diri di dalam kamar kosnya. Hingga saat ini, MA masih belum memberikan keterangan karena kondisinya masih lemah dan sikap bungkamnya.


(Laporan: Laury Kaniasti)

Penulis :
Fithrotul Uyun

Terpopuler