Pantau - Bocah bernama Repalin Septania (8) ditemukan tewas setelah terseret arus saat berenang di Sungai Cibanjaran wilayah Kampung Batubeureum, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukaratu Tasikmalaya. Diketahui bocah tersebut juga seorang santri di Pesantren Rumah Qur'an Tabarok.
Kapolsek Sukaratu, AKP Iqsan membenarkan kejadian tersebut yang bermula saat korban bersama delapan orang temannya berenang di sungai Cibanjaran yang lokasinya tak jauh dari pesantren. Namun, karena hujan diduga membuat arus sungai menjadi lebih deras.
"Kejadian kemarin sore, seorang anak hanyut saat berenang di sungai," kata Iqsan, Senin (20/1/2025).
Akibatnya, tiga anak yakni Repalin, Roma, dan Kesya terseret arus sungai. Saat itu, salah seorang teman mereka bernama Rendi berusaha menyelamatkan, sehingga Roma dan Kesya berhasil ditepikan dan selamat.
Baca juga: Main Air Bareng Teman, Pelajar Tewas Tenggelam di Telaga Lamongan
Nahasnya, Repalin tak sempat terselamatkan dan hanyut terseret arus hingga tenggelam. Teman-temannya pun segera mencari pertolongan lalu warga berdatangan dan tak lama polisi pun tiba untuk melakukan pencarian.
Selang beberapa jam, Repalin berhasil ditemukan di salah satu titik pusaran air. Korban segera dievakuasi dan dibawa ke klinik terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan sudah meninggal dunia.
Kemudian, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan, sementara hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kejadian tersebut murni merupakan kecelakaan tanpa ada unsur tindakan sengaja dari pihak manapun.
Baca juga: Perahu Oleng, Pelajar SMP Lamongan Tewas Tenggelam di Rawa
- Penulis :
- Laury Kaniasti
