
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) dengan menebar 800 kg garam NaCL di langit Jakarta. OMC ini didukung oleh TNI Angkatan Udara yang mengerahkan pesawat Cassa 212-200.
"Yang berbeda pada pelaksanaan OMC kali ini kami didukung oleh TNI Angkatan Udara yang mengerahkan pesawat Cassa 212-200 untuk menyebarkan garam NaCL di langit Jakarta," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, Minggu (2/2/2025).
Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, memastikan pelaksanaan OMC pada dasarian pertama Februari 2025 sebagai upaya mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem.
Pelaksanaan OMC dilakukan bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (PT RAI). Sementara itu, Mayor Ari Firmansyah dari Lanud Halim Perdanakusuma memastikan dukungan penuh TNI AU untuk operasional penerbangan OMC.
Kami siap memastikan pesawat dalam kondisi baik untuk mendukung operasi," ucapnya.
Baca juga: Pemprov Jakarta Siapkan Modifikasi Cuaca jika Hujan Ekstrem Berlanjut
Pada Minggu (2/1), OMC berlangsung satu kali sorti dengan penyemaian 800 kg garam NaCl berukuran partikel 30-40 micron. Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, mengatakan OMC menunjukkan peningkatan curah hujan signifikan di Jawa akibat kelembapan udara yang meningkat dan pengaruh fenomena La Nina.
"Fenomena La Nina yang berstatus lemah cenderung meningkatkan curah hujan. Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang aktif di barat Indonesia mendukung pembentukan awan konvektif yang berpotensi memicu hujan lebat," ujar Budi.
- Penulis :
- Laury Kaniasti
- Editor :
- Laury Kaniasti