Pantau - Komisi I DPR RI bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menggelar rapat untuk membahas regulasi terkait akses akun media sosial (medsos) bagi anak. Rapat ini bertujuan untuk merancang kebijakan yang lebih ketat guna melindungi anak-anak dari dampak negatif penggunaan medsos.
Rapat digelar di ruang rapat Komisi I DPR, gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Dalam rapat tersebut, Meutya awalnya menjelaskan pihaknya tengah menggodok kebijakan terkait akses akun medsos untuk anak-anak.
"Kita coba formulasikan aturan yang khas Indonesia, begitu. Pada dasarnya untuk menjelaskan persepsi yang beredar di media massa saat ini, yang sedang dirancang adalah bukan pembatasan akses media sosial tapi pembatasan akses membuat akun-akun anak di media sosial," kata Meutya.
Baca juga; Pimpinan Persatuan Islam Dukung Menkomdigi Batasi Media Sosial untuk Lindungi Anak-anak
Dengan kebijakan tersebut, anak tetap dapat mengakses medsos dengan syarat adanya pendampingan dari orang tua. Kebijakan ini menegaskan bahwa tidak ada larangan atau pembatasan dalam mengakses informasi, sehingga anak tetap memiliki kebebasan untuk mendapatkan berbagai wawasan yang bermanfaat.
"Pada prinsipnya kalau si anak didampingi orang tua memakai akun orang tuanya membuka sosmed itu tidak apa-apa, justru itu yang kita dorong, kalau anak-anak buka ya didampingi orang tuanya," tandasnya.
Saat ini Komdigi tengah berdiskusi dengan pemerintah negara lain yang telah menerapkan aturan serupa. Dalam pembahasannya, ia menyinggung regulasi di Jerman sebagai salah satu contoh penerapan kebijakan tersebut.
Baca juga: Menkomdigi Tindak Lanjuti Aturan Batas Usia Akses Media Sosial
- Penulis :
- Laury Kaniasti
- Editor :
- Muhammad Rodhi
