Pantau - Seorang pria berinisial MB menjadi korban pengeroyokan di sebuah warung dimsum di Pondok Cina, Depok, Jawa Barat. Pengeroyokan tersebut terjadi lantaran pelaku menilai korban telah menistakan agama karena mengucapkan 'Tuhan Tak Adil'.
"Korban sempat mengucap sesuatu, di antaranya 'kenapa ya Tuhan nggak adil, padahal ada Allah, tapi kenapa banyak kejahatan di dunia ini'. Pelaku yang mendengar hal tersebut mengatakan bahwa itu adalah penistaan agama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (16/2/2025).
Pelaku yang mendengar korban mengucapkan kalimat tersebut pun langsung memukuli korban hingga korban mengalami sejumlah luka.
"Seketika pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang secara bersama-sama memukuli pelapor atau korban. Mengakibatkan pelapor atau korban alami sejumlah luka di bagian wajah dan kepala, bibir pecah dan berdarah," ujar Ade Ary.
Baca: Geng Motor Aniaya-Mau Rampas Kendaraan Warga di SPBU Serang Ditangkap
Baca juga: Remaja di Semarang Tewas usai Dituduh Curi HP, 7 Orang jadi Tersangka
Ade Ary menjelaskan awalnya korban turun di Stasiun Pondok China menumpang mencharger ponselnya di tukang dimsum.
"Korban kembali dari daerah Thamrin dan turun di Stasiun Pondok Cina. Karena posisi HP milk pelapor atau korban sedang lowbatt, pelapor atau korban menumpang untuk charger di tukang dimsum sambil menunggu HP yang sedang di-charge tersebut," jelas Ade Ary.
Korban pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (15/2) pukul 21.00 WIB malam. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres Metro Depok.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
