
Pantau - Sebanyak 47 kepala daerah dilaporkan absen dalam acara retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar retret kepala daerah gelombang II.
"Ya, mengikuti acara yang sama pada gelombang berikutnya," kata Bima Arya kepada awak media, Jumat (21/2/2025).
Namun, pelaksanaan retret kepala daerah gelombang kedua tersebut akan ditunda hingga Mahkamah Konstitusi (MK) menyelesaikan sidang sengketa hasil pilkada. "Ya, menunggu keputusan MK," katanya.
Baca juga: 19 Kepala Daerah Pakai Gelang Merah di Retret, Tandai Kondisi Fisik Butuh Atensi
Sebelumnya, Bima Arya mengatakan bahwa ada 47 kepala daerah tidak menghadiri retret di Akmil Magelang tanpa keterangan pada Jumat (21/2). Selain itu ada 6 kepala daerah lainnya izin dengan alasan sakit dan urusan keluarga.
"Jadi, yang tidak datang ini kan tadi mungkin terlambat, mungkin tersendat, dan lain-lain begitu. Jadi, ada 47 tapi belum hadir di sini. Ya, ini masih kita dalami," jelasnya.
Bima menegaskan bahwa panitia akan menghubungi kepala daerah yang belum hadir untuk meminta kejelasan status kehadiran mereka. "Bisa dari latar belakang manapun. Panitia akan terus menghubungi yang belum hadir untuk meminta kejelasan, apakah akan datang terlambat atau harus digantikan wakil," ungkapnya.
Saat disinggung mengenai ketidakhadiran 35 kepala daerah dari Jawa Tengah, Bima menjelaskan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan rekapitulasi kehadiran berdasarkan provinsi, karena pencatatan tersebut dilakukan secara keseluruhan.
"Ini kami cepat-cepat saja karena tadi ada janji dari kami panitia untuk menyampaikan data terkini. Maka, itu data yang baru kita miliki hari ini. Nanti kita akan pelajari lagi rekap detailnya seperti apa," imbuhnya.
Baca juga: Wamendagri Soroti Absennya 47 Kepala Daerah di Retret Akmil
- Penulis :
- Laury Kaniasti