Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi mengeluarkan kebijakan yang melarang siswa SMA dan SMK di wilayahnya untuk melaksanakan study tour ke luar provinsi. Kebijakan ini bertujuan demi keselamatan siswa serta menghindari potensi penyebaran penyakit atau risiko lain yang dapat memengaruhi proses pembelajaran.
"Melarang pelaksanaan karyawisata/study tour dan outing class peserta didik SMA, SMK, dan SKh, ke luar wilayah Provinsi Banten saat hari efektif, termasuk hari libur," tulis surat edaran tersebut, Selasa (4/3/2025).
Surat larangan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten tentang Larangan Karyawisata/Study Tour dan Outing Class ke Luar Provinsi Banten yang dipublikasikan melalui akun Instagram Pemprov Banten.
Pelaksanaan study tour siswa hanya diperbolehkan di dalam Provinsi Banten untuk mengoptimalkan wisata lokal sebagai sarana edukasi. Jika Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Pendidik yang melanggar kebijakan ini akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
"Bagi Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan yang melanggar atas penyelenggaraan terhadap kebijakan poin satu kebijakan ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelasnya.
Kebijakan ini dikecualikan bagi sekolah yang telah memiliki perjanjian kerjasama dengan pihak luar Provinsi Banten, namun tetap wajib melaporkan kegiatan tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten.
"Wajib melaporkan kegiatan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dengan membawa bukti-bukti perjanjian kerjasama dengan pihak terkait," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, mengimbau agar seluruh sekolah SMA di Provinsi Banten mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan. Dimyati menambahkan bahwa cuaca saat ini tidak menentu dan dapat membahayakan keselamatan siswa.
"Terkait study tour, saya berharap kepada semua sekolah jangan ke luar kota. Apalagi dengan kondisi cuaca sekarang ini," ujar Dimyati.
Baca juga: Andra Soni: Program Sekolah Gratis di Banten Tetap Berjalan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Penulis :
- Laury Kaniasti
