Pantau - Ramai di media sosial tangan seorang anak terjepit pintu kereta rel listrik (KRL). Pihak KAI Commuter Indonesia (KCI) berikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.
Manajer Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan peristiwa tersebut bermula ketika salah seorang penumpang hendak naik Commuterline di Stasiun Tanah Abang dengan membawa anaknya. Namun, anak tersebut msuk lebih dahulu tanpa didampingi orang tuanya.
"Saat orang tuanya hendak naik, pintu otomatis sedang dalam proses ditutup. Melihat hal itu, anak tersebut kembali hendak keluar dan tidak sempat," kata Leza, Senin (24/3/2025).
Baca: Ibu-ibu di Bogor Terserempet Kereta usai Jemput Anak Sekolah
Baca juga: Ibunya Asyik Ngobrol, Bocah 2 Tahun Tewas Tersambar KRL di Cengkareng
Leza menjelaskan tangan anak tersebut terjepit saat akan mau keluar dari KRL karena orang tuanya telat naik KRL yang sama dengan anak tersebut.
"Saat hendak keluar kembali karena orang tuanya tertinggal di peron dan belum naik Commuterline, tangan anak tersebut terjepit pintu yang tertutup otomatis," jelas Leza.
Petugas yang menerima laporan tersebut pun menghampiri dan menenangkan anak tersebut hingga akhirnya tangan anak tersebut berhasil dilepas dengan bantuan pengguna lainnya. Kemudian, anak tersebut diturunkan di Stasiun Angke dan segera diperiksa di Pos Kesehatan oleh petugas kesehatan stasiun.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (22/3) pukul 11.39 WIB dalam perjalanan Commuter Line Cikarang Nomor 5085 relasi Stasiun Cikarang-Stasiun Angke.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
