
Pantau - Pemerintah China telah menangani lebih dari 5 juta kasus melalui 285 komisi arbitrase hingga akhir Agustus 2025, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kehakiman China (MOJ) pada hari Senin.
Komisi-komisi arbitrase ini dinilai memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi dan keterbukaan China di tingkat global.
Total klaim dari seluruh kasus arbitrase tersebut mencapai lebih dari 9 triliun yuan, atau setara dengan sekitar 1,27 triliun dolar AS.
Arbitrase Lintas Sektor dan Internasional
Kasus-kasus yang ditangani mencakup berbagai bidang strategis, termasuk sektor keuangan, e-commerce, teknik konstruksi, dan sejumlah bidang lainnya.
Pihak-pihak yang terlibat dalam penyelesaian arbitrase berasal dari lebih dari 100 negara dan kawasan, menandakan bahwa sistem arbitrase China telah menjadi forum penyelesaian sengketa yang bersifat internasional.
Pemberlakuan UU Arbitrase Baru
Kementerian Kehakiman China menyatakan akan bekerja sama dengan sejumlah departemen dan unit terkait dalam rangka pelaksanaan dan interpretasi Undang-Undang Arbitrase yang baru direvisi.
Seorang pejabat kementerian menegaskan bahwa implementasi aturan tersebut akan dilakukan secara menyeluruh dan tepat sasaran.
Undang-Undang Arbitrase versi revisi ini dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Maret 2026.
Revisi tersebut bertujuan untuk meningkatkan sistem arbitrase yang berkaitan dengan pihak asing serta memperkuat kredibilitas dan kepercayaan terhadap mekanisme arbitrase di dalam negeri.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti