
Pantau – Pemain Barcelona FC Ousmane Dembele menargetkan Barcelona dapat menjuarai Liga Champions musim depan. Selain itu, ia berharap musim depan tim asal Catalan dapat meraih kesuksesan.
“Semua orang ingin memenangkan Liga Champions lagi karena kami belum mencapainya selama bertahun-tahun. Saya harap semuanya berjalan baik di Eropa musim depan,” kata Dembele, dilansir melalui laman resmi klub, Minggu (18/6/2023).
Dembele mengatakan musim lalu 2022/2023, Barca kembali menempati posisi ketiga dengan poin yang sama yaitu tujuh poin, di bawah Inter Milan dengan 10 poin, dan Bayern dengan 18 poin.
“Liga Champions tidak memaafkan dan jika Anda melakukan kesalahan, Anda tersingkir. Anda harus selalu sangat fokus. Ini begitu. Tapi kami masih sangat bersemangat untuk Liga Champions dan kita akan lihat apa yang terjadi musim depan,” tuturnya.
Dikatakan Pemain tim nasional Prancis itu, juga mengomentari performa timnya pada musim lalu yang berhasil memenangkan trofi yaitu Liga Spanyol dan Supercopa de Espana.
Terkhusus, trofi Liga Spanyol, Dembele mengaku senang mendapatkan piala tersebut setelah terakhir kali timnya mendapatkannya pada 2018/2019.
“Musim ini (2022/2023) bagus untuk Barcelona. Kami memenangkan liga. Itu selalu bagus untuk mendapatkan gelar ini dan bahkan lebih setelah tiga tahun tanpa memenangkannya,” ujarnya.
Menurutnya, faktor tim yang ia bela memenangkan gelar Liga Spanyol setelah mengumpulkan 88 poin, unggul 10 poin dari Real Madrid sebagai runner-up, adalah karena timnya memiliki atmosfer ruang ganti yang bagus.
“Suasana di antara skuad adalah kunci untuk memenangkan gelar. Jika ada banyak masalah di ruang ganti, tim menderita, dan itu tidak bagus. Sekarang Barcelona adalah sebuah keluarga, dengan banyak anak muda dan juga veteran. Ada atmosfer yang sangat bagus di tim,” kata pemain tim nasional Prancis itu.
Secara jelas, ia juga menyebut peran pelatih Xavi Hernandez cukup signifikan dalam kesuksesan timnya pada musim lalu, terlebih Barca dalam tiga musim terakhir hanya memenangkan satu gelar yaitu Copa del Rey pada 2020/2021.
“Tiga tahun terakhir sangat sulit bagi semua orang. Xavi telah memberi tim banyak kepercayaan diri,” pungkasnya.
Pada dua musim terakhir, El Barca gagal menunjukkan tajinya pada kompetisi antarklub terakbar di benua biru itu karena selalu gagal menembus babak penyisihan grup.
Musim 2021/2022, Barca menempati posisi ketiga dengan tujuh poin, di bawah Benfica dengan delapan poin, dan Bayern Muenchen dengan 18 poin.
Barcelona terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2014/2015. Saat itu, gol Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar membawa Blaugrana menang 3-1 dari Juventus.
“Semua orang ingin memenangkan Liga Champions lagi karena kami belum mencapainya selama bertahun-tahun. Saya harap semuanya berjalan baik di Eropa musim depan,” kata Dembele, dilansir melalui laman resmi klub, Minggu (18/6/2023).
Dembele mengatakan musim lalu 2022/2023, Barca kembali menempati posisi ketiga dengan poin yang sama yaitu tujuh poin, di bawah Inter Milan dengan 10 poin, dan Bayern dengan 18 poin.
“Liga Champions tidak memaafkan dan jika Anda melakukan kesalahan, Anda tersingkir. Anda harus selalu sangat fokus. Ini begitu. Tapi kami masih sangat bersemangat untuk Liga Champions dan kita akan lihat apa yang terjadi musim depan,” tuturnya.
Dikatakan Pemain tim nasional Prancis itu, juga mengomentari performa timnya pada musim lalu yang berhasil memenangkan trofi yaitu Liga Spanyol dan Supercopa de Espana.
Terkhusus, trofi Liga Spanyol, Dembele mengaku senang mendapatkan piala tersebut setelah terakhir kali timnya mendapatkannya pada 2018/2019.
“Musim ini (2022/2023) bagus untuk Barcelona. Kami memenangkan liga. Itu selalu bagus untuk mendapatkan gelar ini dan bahkan lebih setelah tiga tahun tanpa memenangkannya,” ujarnya.
Menurutnya, faktor tim yang ia bela memenangkan gelar Liga Spanyol setelah mengumpulkan 88 poin, unggul 10 poin dari Real Madrid sebagai runner-up, adalah karena timnya memiliki atmosfer ruang ganti yang bagus.
“Suasana di antara skuad adalah kunci untuk memenangkan gelar. Jika ada banyak masalah di ruang ganti, tim menderita, dan itu tidak bagus. Sekarang Barcelona adalah sebuah keluarga, dengan banyak anak muda dan juga veteran. Ada atmosfer yang sangat bagus di tim,” kata pemain tim nasional Prancis itu.
Secara jelas, ia juga menyebut peran pelatih Xavi Hernandez cukup signifikan dalam kesuksesan timnya pada musim lalu, terlebih Barca dalam tiga musim terakhir hanya memenangkan satu gelar yaitu Copa del Rey pada 2020/2021.
“Tiga tahun terakhir sangat sulit bagi semua orang. Xavi telah memberi tim banyak kepercayaan diri,” pungkasnya.
Pada dua musim terakhir, El Barca gagal menunjukkan tajinya pada kompetisi antarklub terakbar di benua biru itu karena selalu gagal menembus babak penyisihan grup.
Musim 2021/2022, Barca menempati posisi ketiga dengan tujuh poin, di bawah Benfica dengan delapan poin, dan Bayern Muenchen dengan 18 poin.
Barcelona terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2014/2015. Saat itu, gol Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar membawa Blaugrana menang 3-1 dari Juventus.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu