
Pantau – Ganda Campur Indonesia Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata harus terhenti di babak perempat final Taipei Open 2023 setelah takluk dari tuan rumah Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min, Jumat. Jafar/Aisah kalah tiga gim dengan skor 12-21, 21-19, 17-21.
“Meski belum berhasil, yang pasti saya tetap bersyukur. Kami juga sudah berusaha mati-matian. Mungkin belum rezeki karena permainan kami juga belum konsisten. Harus diakui, lawan memang lebih baik,” kata Jafar dilansir melalui laman resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Jafar mengatakan sempat kewalahan meladeni permainan lawan yang mengubah pola permainan. Pasangan Chiu/Lin banyak menekan dengan tempo yang cepat.
“Di gim ketiga, lawan mengubah pola permainan seperti di gim pertama. Mereka selalu menekan kami dan irama pola mainnya juga lebih cepat terus,” ujarnya.
Dikatakan Jafar, dirinya berjanji untuk memperbaiki pola permainan, dan stamina agar tidak mudah lelah.
“Setelah kalah, yang harus diperbaiki mungkin dari segi power, karena saya menyerang terus juga tidak tembus-tembus. Selain itu, pertahanannya juga harus lebih diperkuat. Juga faktor ketenangan di poin-poin kritis perlu dipoles lagi," pungkas Jafar.
Jafar/Aisyah bangkit dari ketertinggalan gim pertama. Duo Indonesia memberikan tekanan kepada Chiu/Lin sejak awal gim kedua.
Meski sempat kejar mengejar poin, akhirnya Jafar/Aisyah bisa mengontrol ritme permainan dan merebut keunggulan hingga akhir gim.
Sayangnya Jafar/Aisyah berbalik ditekan pada awal gim ketiga. Strategi lawan tak bisa mereka antisipasi sehingga tak bisa keluar dari tekanan.
Dengan hasil tersebut, pasangan peringkat ke-48 itu menggandakan skor kekalahan mereka menjadi 0-2 dari Chiu/Lin dalam rekor pertemuan kedua pasangan.
Sebelumnya, Jafar/Aisyah lebih dulu dikalahkan Chiu/Lin saat bertemu di babak kualifikasi Thailand Open 2023, Mei.
Dengan kekalahan Jafar/Aisyah, maka Skuad Merah Putih tak punya lagi wakil pada nomor ganda campuran Taipei Open 2023.
“Meski belum berhasil, yang pasti saya tetap bersyukur. Kami juga sudah berusaha mati-matian. Mungkin belum rezeki karena permainan kami juga belum konsisten. Harus diakui, lawan memang lebih baik,” kata Jafar dilansir melalui laman resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Jafar mengatakan sempat kewalahan meladeni permainan lawan yang mengubah pola permainan. Pasangan Chiu/Lin banyak menekan dengan tempo yang cepat.
“Di gim ketiga, lawan mengubah pola permainan seperti di gim pertama. Mereka selalu menekan kami dan irama pola mainnya juga lebih cepat terus,” ujarnya.
Dikatakan Jafar, dirinya berjanji untuk memperbaiki pola permainan, dan stamina agar tidak mudah lelah.
“Setelah kalah, yang harus diperbaiki mungkin dari segi power, karena saya menyerang terus juga tidak tembus-tembus. Selain itu, pertahanannya juga harus lebih diperkuat. Juga faktor ketenangan di poin-poin kritis perlu dipoles lagi," pungkas Jafar.
Jafar/Aisyah bangkit dari ketertinggalan gim pertama. Duo Indonesia memberikan tekanan kepada Chiu/Lin sejak awal gim kedua.
Meski sempat kejar mengejar poin, akhirnya Jafar/Aisyah bisa mengontrol ritme permainan dan merebut keunggulan hingga akhir gim.
Sayangnya Jafar/Aisyah berbalik ditekan pada awal gim ketiga. Strategi lawan tak bisa mereka antisipasi sehingga tak bisa keluar dari tekanan.
Dengan hasil tersebut, pasangan peringkat ke-48 itu menggandakan skor kekalahan mereka menjadi 0-2 dari Chiu/Lin dalam rekor pertemuan kedua pasangan.
Sebelumnya, Jafar/Aisyah lebih dulu dikalahkan Chiu/Lin saat bertemu di babak kualifikasi Thailand Open 2023, Mei.
Dengan kekalahan Jafar/Aisyah, maka Skuad Merah Putih tak punya lagi wakil pada nomor ganda campuran Taipei Open 2023.
#Pemain Ganda Campur Indonesia#Taipei Open 2023#Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata#Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min#PP PBSI
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu