Pantau.com - Seorang warga Bandung, Eko melakukan aksi damai dengan mengenakan baju berlogo Persija Jakarta di Jalan Asia Afrika, Bandung, Selasa (25/9/2018). Berperan sebagai The Jakmania (pendukung Persija), dia menggelar aksi damai dengan meminta pelukan kepada warga Bandung yang melintas. Pria 33 tahun ini pun kemudian membagikannya melalui media sosial Instagram. "Suporter Indonesia damai. Suporter Indonesia damai," seru Eko dalam video berdurasi 25 detik tersebut.
Baca Juga: Akibat Kematian Suporter, Menpora Minta Hentikan Liga 1
Aksi damai ini menyusul insiden tewasnya salah satu anggota The Jakmania, Haringga Sirila di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu 23 September 2018. Aksi damai tersebut tentu mendapat sambutan positif dari warga yang melintas. Sekira tujuh orang warga Bandung, memberikan pelukan kepada Eko sebagai dukungan perdamaian. Namun, Eko mengaku sempat khawatir dalam melakukan aksinya tersebut. Mengingat, pria asli Bandung, Jawa Barat itu mengenakan pakaian dengan logo Persija di bagian depan. "Saya melakukan aksinya sendiri dan meminta tolong (dividiokan) kepada yang lewat. Saya sempat khwatir juga. Takut ada provokator," kata Eko kepada Pantau.com. Aksi ini, dilakukannya semata-mata untuk meredam kisruh antar suporter yang kembali memanas. Dia mengatakan, ingin menjadi air di tengah panasnya permusuhan antar suporter. Eko pun memastikan akan kembali melanjutkan aksinya tersebut ke beberapa kota seperti Malang, Surabaya, serta Jakarta. Dia mengatakan akan mengenakan seragam yang bertentangan dengan kota tujuannya. Semua itu dilakukan untuk mempersatukan seluruh suporter di Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana Haringga Sirla Ketahuan Sebagai The Jakmania di Stadion GBLA?
"Saya akan mengenakan baju Arema di Surabaya, pakai baju Bonek di Malang, sama pakai baju Persib di Jakarta. Insya Allah secepatnya," sambung Eko. Selain itu, Eko juga berpesan kepada seluruh suporter Tanah Air untuk tidak terpecah belah hanya karena perbedaan klub yang didukung. Pasalnya, dia menjelaskan, seluruh suporter harus bersatu padu untuk kemajuan sepakbola Indonesia. "Jangan bangga dengan bendera klub mu, karena masih ada bendera Indonesia. Jangan bangga dengan julukan 'maung' 'macan' 'singo' 'buaya' karna masih ada Garuda yg lebih sakti," pungkas Eko.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
