Kalender Bola Semakin Padat, Rodri: Para Pemain Siap Protes

Pantau - Bintang Manchester City, Rodri, memperingatkan para pemain yang kelelahan tidak akan memiliki “pilihan lain” selain melakukan protes jika kalender sepak bola tidak diubah.

Pemain berusia 28 tahun itu memainkan 63 pertandingan yang melelahkan untuk klub dan negara pada musim lalu dan percaya bahwa tuntutan yang dibebankan kepada para pesepakbola level atas sudah tidak dapat dipertahankan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Semakin Padet, Bintang Manchester City: Saya Mungkin akan Pensiun di Umur 30

Manchester City dapat memainkan hingga 17 pertandingan dalam format Liga Champions yang diperluas, yang berpuncak pada final pada 31 Mei 2024, jika mereka melaju ke final. 

Selain itu, pengenalan Piala Dunia Antarklub perdana, yang akan dimulai pada Juni 2024, menambah tekanan lain pada jadwal yang sudah sangat padat.

Rodri, yang merupakan seorang pekerja keras di lini tengah, mengakui bahwa para pemain mungkin tidak akan memiliki pilihan lain selain mengambil tindakan sendiri. Ketika ditanya apakah para pemain akan menurunkan kemampuan mereka di tempat kerja.  

“Saya pikir kami sudah dekat dengan hal itu, itu mudah dimengerti. Saya pikir itu adalah sesuatu yang umum. Saya pikir jika Anda bertanya kepada pemain mana pun, ia akan mengatakan hal yang sama, itu bukan pendapat Rodri atau siapa pun. Saya rasa itu pendapat umum para pemain.” ujar Rodri.

“Dan jika tetap seperti ini, akan ada momen di mana kami tidak memiliki pilihan lain, saya benar-benar berpikir tapi mari kita lihat. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi tapi ini adalah sesuatu yang membuat kami khawatir karena kami adalah orang-orang yang menderita.” lanjutnya.

Dapat dipahami bahwa pemain elit seperti Rodri bisa saja bermain sebanyak 85 pertandingan musim ini jika sang manajer memutuskan untuk tidak melakukan rotasi.

Dia rata-rata bermain lebih dari 50 pertandingan per musim sejak bergabung dengan Manchester City pada tahun 2019 dan dia percaya bahwa apa pun di atas angka tersebut akan berdampak buruk pada fisik dan performa pemain.

“Saya tidak memiliki angka pasti, Dari pengalaman saya, saya dapat memberi tahu Anda bahwa 60-70 [pertandingan dalam satu musim]? Tidak. Antara 40 dan 50 adalah jumlah pertandingan di mana seorang pemain dapat tampil di level tertinggi." 

Ujarnya Perjalanan yang terus menerus, jadwal latihan yang intens, dan kurangnya waktu pemulihan menyebabkan lebih banyak cedera dan kelelahan, membuat banyak pemain tidak dapat tampil di puncaknya.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Sementara, Manchester City Duduki Posisi Teratas

City akan memainkan empat pertandingan dalam 12 hari terakhir di bulan September, dimulai dengan pertandingan melawan Inter di Liga Champions.

Mereka kemudian akan menjamu sesama penantang gelar, Arsenal, pada hari Minggu dalam pertandingan Premier League dan kemudian Watford pada Selasa malam di Piala Liga.