Pantau - Pelatih FC Twente, Joseph Oosting, memuji penampilan calon bek naturalisasi Indonesia, Mees Hilgers, dan rekan-rekannya setelah berhasil mengimbangi Manchester United (MU) dengan skor 1-1 pada laga Liga Europa 2024-2025 yang berlangsung pada Kamis (26/9/2024) dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi FC Twente, Oosting menilai bahwa timnya mampu menunjukkan performa defensif dan ofensif yang sangat baik sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Pernah Menolak, Mees Hilgers Ungkap Alasan Akhirnya Putuskan Bela Indonesia
"Semua itu tentang koordinasi dan keberanian. Bukan hanya berani menyerang, tetapi juga berani bertahan. Pertahanan dan serangan kami sangat baik," ujar pelatih berkewarganegaraan Belanda tersebut.
Oosting juga merasa bangga dengan ketangguhan anak-anak asuhnya yang tidak gentar bermain di markas MU, Stadion Old Trafford.
Menurutnya, FC Twente tidak memberikan ruang bagi pemain-pemain MU yang memiliki kemampuan olah bola lebih baik untuk berkembang.
Alih-alih menunggu di belakang, Oosting menginstruksikan skuadnya untuk menekan, mengetahui bahwa pemain MU mungkin akan melakukan kesalahan saat tertekan. Strategi ini terbukti efektif dan membuahkan hasil.
"Jika kami menunggu terlalu lama, lawan akan mendapatkan peluang karena kualitas individu mereka sangat baik. Namun, dengan memberikan tekanan, kami dapat memaksa mereka melakukan kesalahan. Secara taktik, kami sangat bagus sepanjang laga," tambahnya.
Dalam pertandingan tersebut, FC Twente berhasil menahan imbang Manchester United dengan skor 1-1. MU unggul terlebih dahulu pada menit ke-35 melalui tendangan kaki kanan Christian Eriksen.
Namun, pada menit ke-68, Eriksen melakukan kesalahan dalam mengendalikan bola yang dimanfaatkan oleh penyerang FC Twente, Sam Lammers, untuk menyamakan kedudukan.
Statistik dari penyedia data, Opta, mencatat bahwa FC Twente bermain lebih efektif dengan mencetak satu gol dari tujuh kali percobaan, sementara MU melakukan 19 kali percobaan.
Dari segi pertahanan, FC Twente lebih unggul dengan persentase tekel sukses sebesar 65 persen, sedangkan MU hanya 62,5 persen. FC Twente juga berhasil melakukan halauan bola sebanyak 25 kali, sementara MU hanya 16 kali.
Dari sisi individu, laman statistik Fotmob memberikan status terbaik bagi Mees Hilgers dalam aspek pertahanan di antara semua pemain dalam laga tersebut.
Baca Juga: Mees Hilgers Bermain Penuh, FC Twente Tahan Imbang Manchester United
Fotmob mencatat bahwa Mees berhasil melakukan 16 aksi bertahan, dua intersep, tiga pengembalian penguasaan bola (recovery), dua blok, dan delapan halauan.
Dengan performa solid ini, FC Twente menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di kancah Eropa.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
