Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Carlos Sainz Targetkan Kemenangan Terakhir Bersama Ferrari Sebelum Hengkang

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Carlos Sainz Targetkan Kemenangan Terakhir Bersama Ferrari Sebelum Hengkang
Foto: Carlos Sainz dari Spanyol dan Scuderia Ferrari berpartisipasi dalam parade pembalap menjelang Grand Prix F1 Singapura di Marina Bay Street Circuit di Singapura. (Getty)

Pantau - Pembalap Carlos Sainz mengungkapkan bahwa meraih satu kemenangan terakhir sebagai pembalap Ferrari menjadi prioritasnya sebelum meninggalkan tim pada akhir musim ini.

Sainz dipastikan akan hengkang dari Scuderia Ferrari setelah Lewis Hamilton memutuskan untuk bergabung dengan tim kuda jingkrak musim depan.

Baca Juga: Haas Resmi Perpanjang Kemitraan Teknis dengan Ferrari

Diketahui, Sainz telah dikonfirmasi untuk membela Williams di Formula 1 2025.

“Saya ingin menang setidaknya sekali lagi bersama Ferrari sebelum saya pergi,” kata Sainz, seperti yang dikutip dari laman resmi F1 pada Jumat (4/10/2024).

Sejak bergabung dengan Scuderia pada tahun 2021, Sainz telah mengalami beberapa momen penting, termasuk mencetak posisi pole debut dan meraih kemenangan di Grand Prix Inggris 2022.

Pada tahun 2023, ia menjadi satu-satunya pembalap non-Red Bull yang meraih kemenangan saat berhasil menang di Singapura.

Sainz juga menambahkan bahwa ia bangkit kembali dari operasi usus buntu untuk memenangkan Grand Prix Australia hanya dua minggu setelah operasi.

“(Target kemenangan) Itu ada di pikiran saya, bukan hanya karena saya akan pergi di akhir tahun nanti dari Ferrari, tetapi karena saya selalu berusaha memenangkan setiap balapan yang saya ikuti,” ujar Sainz.

“Lihat saja nanti. Masih ada sepertiga musim lagi. Sebenarnya masih banyak yang harus diselesaikan… Masih ada tiga Sprint, jadi mari kita bahas balapan demi balapan,” ujarnya menambahkan.

Meskipun Ferrari menghadapi pasang surut selama tahun 2024, tim tersebut tampaknya telah mendapatkan momentum akhir-akhir ini. Saat ini, tim pabrikan Italia itu berada di posisi ketiga klasemen konstruktor dengan 441 poin, 34 poin di belakang Red Bull yang berada di posisi kedua.

Mengenai apakah Scuderia dapat mempertahankan posisi itu hingga akhir musim, Sainz menilai bahwa ia dan tim akan berupaya maksimal di sisa musim 2024.

“Kami akan mencoba. Kami perlu menunjukkan kemajuan di sirkuit lain seperti Brasil, Austin, Qatar, dan Abu Dhabi, yang merupakan sirkuit yang lebih normal,” kata Sainz.

Baca Juga: Tampil Buruk di Monza, Verstappen Minta Red Bull Ubah Kendaraan F1 jika Ingin Juara

“Jika kami menunjukkan kemajuan di sana, saya pikir kami mungkin memiliki peluang. Namun, jika di sirkuit tersebut kami masih tertinggal seperti di tempat-tempat seperti Spa atau Hungaria, maka itu berarti kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” imbuhnya.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Carlos Sainz berharap dapat meninggalkan jejak yang berarti di Ferrari sebelum memulai babak baru dalam kariernya di Williams.

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki