
Pantau - Pembalap Max Verstappen mengatakan Red Bull perlu mengubah keseluruhan mobilnya jika ingin kembali menang setelah ia kembali tampil buruk dengan finis posisi keenam seri 16 Formula 1 di Autodromo Nazionale Monza, Italia. Menurutnya akan ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk kembali bertanding.
"Kami punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Ini akan tetap menjadi balapan yang buruk (tanpa masalah mesin), tapi setidaknya Anda bisa sedikit lebih kompetitif,” kata Verstappen dikutip dari laman resmi F1, Senin (2/9/2024).
Setelah sesi kualifikasi yang buruk yang membuatnya memulai balapan 53 lap itu dari posisi ketujuh, pembalap asal Belanda tersebut hanya naik satu tingkat pada posisi keenam setelah kalah 37,932 detik dari pembalap Ferrari Charles Lecrerc yang juara di kandangnya, setelah kemenangan pertama di tempat kelahirannya di Monako.
Ini menjadi balapan tanpa kemenangan keenam berturut-turut Verstappen setelah terakhir kali naik podium tertinggi di Sirkuit Catalunya, Juni lalu.
Baca juga: Pastri Gagal Juarai GP F1 Italia: Tak Mau Berbohong, Itu Menyakitkan
Verstappen tak ampu menandingi kecepatan pembalap papan atas lainnya. Pria berusia 26 tahun itu menyebutkan masalah mesin telah membuatnya finis posisi keenam di Monza.
“Tidak ada gunanya jika Anda tidak bisa menjalankan tenaga penuh di sebagian besar balapan dengan mesin yang bermasalah. Jadi ya, secara keseluruhan balapannya sangat buruk," ujarnya.
Verstappen tetap di puncak klasemen dengan 303 poin, unggul 62 poin dari pembalap McLaren Lando Norris yang finis ketiga di bawah rekannya Oscar Piastri.
Namun, rekan setimnya Sergio Perez yang hanya finis P8 membuat Red Bull dalam bahaya pada klasemen konstruktor setelah McLaren menempel ketat delapan poin ketika tersisa delapan balapan.
Baca juga: Verstappen: Red Bull Butuh Tingkatkan Performa jelang F1 Belanda
- Penulis :
- Sofian Faiq