
Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, mengapresiasi perjuangan Timnas sepakbola Indonesia yang tengah berjuang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, meski hasil akhir dari tim besutan Shin tae-yong tersebut harus menelan kekalahan 1-2 saat berlaga di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao,
Dua gol kemenangan China dicetak oleh Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44. Sedangkan Thom Haye memperkecil ketertinggalan melalui golnya pada menit ke-86.
"Permainanya (timnas Indonesia) sangat menguasai, penyerangannya juga baik, tadi ball possessionnya kalau tidak salah timnas kita 76 persen dan Cina 24 persen, itu yang harus kita apresiasi," kata Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10) malam.
"Cuma ya timnas kita belum beruntung, belum bisa menahan gol karena kecolongan dua kali, tapi alhamdulillah bisa membalas satu kali gol, jadi ya harus kita apresiasi," imbuhnya.
Baca juga: Kekalahan 1-2 dari China, Shin Tae-yong Akui Tidak Menduga Taktik Lawan
Dito tetap berharap Timnas Indonesia masih memiliki kans untuk lolos ke babak selanjutnya menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kita ya harus berhitung lagi nih, PSSI bagaimana analisanya, kemungkinannya apakah ada change tetap lolos ke babak selanjutnya atau tidak," tuturnya.
Dito menyebut, China juga sebagai negara kuat di bidang sepak bolanya, secara peringkat FIFA pun timnas Indonesia (129) masih jauh dibawah China (91), tetapi anak-anak asuh Shin Tae-yong bisa mempertahankan ball possessionnya.
"Penguasaan bola itu yang harus kita apresiasi, itu adalah suatu progres yang sangat baik. Dan untuk wasit kali ini ya adillah, baik, ball positionnya kita bagus," urainya.
Baca juga: Netizen Kritik Susunan Pemain Pilihan Shin Tae Yong Usai Kekalahan dari China
Dia berharap pada pertandingan berikutnya timnas Indonesia tetap menjaga semangat dan optimis untuk meraih kemenangan dan mengukir sejarah.
"Harus optimis ya, setiap pertandingan ini kita ibaratnya naik tangga satu per satu tetapi mengukir sejarah. Dan pastinya bukan hal yang mudah, setiap pertandingan pasti ada element of surprise yang selalu didapat, dengan persiapan maksimal dan juga pengelolaan timnas saat ini ya kita selalu optimis. Kita tunggu evaluasi dari Coach STY," ujarnya.
Dia juga menilai, pemilihan stadion dari tuan rumah China yang jauh dari bandara merupakan strategi untuk mengacaukan konsentrasi lawan sebelum bertanding.
"Iya pastinya itu sudah menjadi suatu strategi dari tuan rumah, ya kalau bisa pihak lawannya dibuat menempuh perjalanan panjang agar fisik dan mentalnya lelah," pungkasnya.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat