Pantau - Setelah terombang-ambing dalam badai hasil buruk, Manchester United (MU) akhirnya menemukan pelabuhan kemenangan dengan menaklukkan Brentford 2-1 di pekan kedelapan Liga Inggris, Sabtu (19/10/2024) malam waktu setempat. Pertandingan ini bak kisah epik: jatuh, bangkit, dan menutup laga dengan sorakan kemenangan yang membahana di Old Trafford.
Dalam tiga laga sebelumnya, MU seperti kehilangan kompas, tersesat di hutan hasil imbang dan kekalahan. Namun, dua gol manis dari Alejandro Garnacho dan Rasmus Højlund mengangkat Setan Merah dari kubangan derita. Brentford sempat membuka luka lebih dulu lewat gol Ethan Pinnock, tapi akhirnya harus bertekuk lutut pada babak kedua.
MU kini merangkak naik ke peringkat 10 klasemen dengan 11 poin dari delapan laga, seolah menyapa harapan yang lama hilang. Sementara itu, Brentford tertahan di posisi 12, tertinggal satu poin, merasakan pahitnya kekalahan di menit-menit krusial.
Baca juga: Manchester United Hadapi Krisis Cedera Jelang Laga Melawan Brentford
Pertandingan ini dimulai dengan MU menyerang seperti badai musim gugur. Lisandro Martinez dan Rasmus Højlund hampir memecah kebuntuan di awal laga, namun Mark Flekken, kiper Brentford, tampil bagaikan tembok baja. MU terus menggempur, tetapi nasib berkata lain—Pinnock justru mencetak gol sundulan pada menit 45+4, membuat Brentford memimpin 1-0 hingga turun minum.
MU kembali menguasai bola dan langsung menyerang. Seperti singa yang terluka, mereka tidak ingin membiarkan Brentford pulang dengan kemenangan. Marcus Rashford mengirimkan umpan ciamik kepada Garnacho, dan tanpa ampun, Garnacho mengubahnya menjadi gol di menit ke-47. Old Trafford bergemuruh, seakan menyuarakan, “Ini baru permulaan!”
Baca juga: Paul Pogba Berdoa agar Manchester United Segera Bangkit dari Performa Jelek
Setelah itu, MU terus menekan. Bruno Fernandes menjadi otak permainan dengan umpan terobosannya yang memanjakan Højlund. Pemain muda asal Denmark itu dengan dingin menaklukkan Flekken pada menit ke-62, membalikkan keadaan menjadi 2-1. Seisi stadion seperti tersihir oleh energi kemenangan.
Di sisa waktu, MU mati-matian mempertahankan keunggulan. Brentford tak menyerah, terus menggempur pertahanan MU, tapi Andre Onana dan para bek Setan Merah tak mau tumbang. Peluit panjang akhirnya berbunyi, memastikan kemenangan MU dengan skor 2-1.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi MU, namun ujian berikutnya sudah menanti. Setan Merah akan bertandang ke markas West Ham pada 27 Oktober. Brentford pun harus segera bangkit saat menjamu Ipswich Town sehari sebelumnya.
Malam ini, Old Trafford menyaksikan bahwa Setan Merah belum mati—mereka hanya butuh waktu untuk bangkit dan kembali menguasai panggung.
Baca juga: Berpotensi Gantikan Ten Hag, Thomas Tuchel Dinilai Tidak Bisa Tangani Tekanan Manchester United
- Penulis :
- Khalied Malvino
