Pantau.com - BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) secara mendadak mengubah regulasi yaitu dengan tidak menghitungnya poin ajang Korea Master 2018 menuju BWF World Tour yang akan berlangsung di Guangzhou, China.
Dengan keputusan baru itu, pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memastikan mundur dari ajang Korea Masters 2018.
Yap, pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan memang sampai saat ini belum memiliki poin yang cukup untuk bisa lolos mengikuti final BWF World Tour di Guangzhou, China. Melalui akun resmi PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) menginformasikan bahwa BWF menyatakan turnamen terakhir yang poinnya akan dihitung untuk Race to Guangzhou adalah Syed Modi International Badminton Championships 2018 Super 300 yang akan berlangsung di India pada 20-25 November mendatang.
Praktis dengan keputusan itu Pelatih Kepala Ganda Putra PBSI, Herry IP mengatakan Hendra/Ahsan mengundurkan diri dari Korea Master 2018. Ia pun menjelaskan keputusan mundur itu diambil pasangan juara dunia 2013 dan 2015 ini sebagai respons keputusan BWF yang mendadak mengubah regulasi turnamen level Super 300 tersebut.
Baca Juga: Herry IP Komentari Aturan Baru BWF: Kurang Profesional
“Iya, memang mereka (Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan) sudah tidak mau ikut (Korea Master 2018),” ujar Herry IP saat dihubungi, Rabu, 14 November 2018.
Herry pun mengaku bahwa sebenarnya pasangan dari Hendra/Ahsan pun sebenarnya sudah didaftarkan di Korea Master 2018. Hal itu karena memang awalnya mereka masih ingin bisa mengejar poin menuju Guangzhou, China yang akan berlangsung pada 27 November-2 Desember 2018, tapi karena sudah tidak dihitung mereka langsung mengundurkan diri.
“Awalnya Hendra/Ahsan di daftarkan, tapi karena Korea Masters nggak dapat poin ya akhirnya di-cancel, mereka nggak mau. Dan untuk India nya yang ikut cuma Fajar/Rian dan Berry/Hardianto saja,” tambahnya.
Padahal dari awal pasangan ganda putra yang didaftarkan di Korea Master, di antaranya Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Sabar Karyaman Gutama/Frenky Wijaya Putra, serta Akbar Bintang Cahyono/Moh Rreza Pahlevi Isfahani.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
