Pantau - Roberto Mancini mengungkapkan penyesalannya setelah memilih meninggalkan jabatan sebagai pelatih Timnas Italia untuk menerima tawaran melatih Timnas Arab Saudi.
Dalam wawancara dengan Giornale baru-baru ini, Mancini mengaku tergiur oleh gaji besar yang ditawarkan oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (Green Falcons), meskipun ia menegaskan bahwa uang bukan satu-satunya alasan di balik keputusan besar tersebut.
Mancini, yang kini tengah menganggur setelah dipecat dari posisi pelatih Arab Saudi, menjalani 18 pertandingan dengan tim tersebut. Hasilnya, ia hanya berhasil membawa tim meraih tujuh kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan.
Puncaknya, dalam lima laga terakhirnya, Arab Saudi hanya berhasil menang sekali, termasuk hasil imbang 1-1 melawan Indonesia.
Tergiur Tawaran Gaji Besar
Mancini mengakui bahwa tawaran gaji besar dari Arab Saudi menjadi faktor yang membuatnya tergoda untuk meninggalkan Timnas Italia, meskipun ia menegaskan bahwa uang bukan satu-satunya motivasi.
"Saya tidak menyangkal bahwa tawaran sebesar itu membuat Anda berada dalam posisi yang sulit. Itu memang mempengaruhi, tetapi bukan alasan utama saya meninggalkan Italia," ungkap Mancini.
Namun, Mancini menyatakan bahwa keputusan untuk meninggalkan Italia kini ia anggap sebagai kesalahan besar. Keputusannya untuk menerima tawaran dari Arab Saudi sebelumnya menuai kritik keras dari publik Italia, terutama setelah ia berhasil mengantarkan Gli Azzurri meraih gelar Piala Eropa 2020.
"Meninggalkan tim nasional Italia adalah sebuah kesalahan dan tidak akan saya lakukan lagi," kata mantan pelatih Inter Milan tersebut.
Selama menjadi pelatih Arab Saudi, Mancini dihadapkan pada tantangan besar, dengan tim yang tampil inkonsisten. Meski ia berharap bisa mengangkat kualitas tim, hasil yang kurang memuaskan akhirnya mengakibatkan pemecatannya.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
