Pantau - Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, optimistis dengan peluang timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.
Menurutnya, skuad yang dipilih Shin Tae-yong memiliki keunggulan karena para pemainnya sudah berpengalaman tampil di Liga 1 Indonesia.
"Coach Shin memilih pemain-pemain muda yang juga bermain di Liga 1. Jadi, saya rasa tidak perlu khawatir dengan performa mereka," ujar Ernando setelah sesi latihan bersama Persebaya di Stadion Gelora 10 November Surabaya, pada Senin (9/12/2024).
Ernando menilai meskipun banyak pemain muda, beberapa di antaranya seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick telah memiliki pengalaman internasional yang solid.
"Saya percaya pada teman-teman di tim. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup. Tidak perlu takut, saya yakin mereka bisa tampil maksimal," ucap Ernando dengan penuh keyakinan.
Meski optimistis, penjaga gawang kelahiran Semarang ini tetap mengingatkan bahwa negara-negara lain di ASEAN Cup 2024 tidak boleh diremehkan.
Beberapa tim, seperti Malaysia dan Kamboja, juga memanfaatkan pemain naturalisasi, yang membuat kompetisi semakin menarik dan kompetitif.
"Kamboja dan Malaysia sama-sama menggunakan banyak pemain naturalisasi. Saya lihat mereka mulai mengikuti jejak Indonesia. Jadi, turnamen ini akan lebih seru," jelasnya.
Ernando yakin pengalaman para pemain muda Indonesia di Liga 1 sudah cukup sebagai bekal menghadapi tantangan di ASEAN Cup 2024. Menurutnya, hal ini membuat skuad Garuda mampu bersaing dan memiliki peluang besar di turnamen tersebut.
"Semua pemain sudah memiliki pengalaman bermain di Liga 1. Jadi, saya yakin mereka siap untuk menghadapi turnamen ini dengan baik. Ekspektasi saya tinggi untuk timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024," tambah kiper kelahiran 2002 ini.
Saat ditanya mengenai laga perdana Indonesia di Grup B melawan Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Ernando memberikan prediksi optimistis.
"Timnas Indonesia akan menang 2-0," katanya penuh percaya diri.
Baca Juga:
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki
- Editor :
- Kaorie Zeto Hapki
