Pantau - Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mengomentari langkah pemecatan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih timnas Indonesia.
Ia menyatakan, keputusan PSSI saat ini merupakan upaya untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia ke depan.
"Saya tidak akan terlalu jauh mengomentari kebijakan pengurus PSSI sekarang, namun saya percaya ini telah melalui pertimbangan matang," kata Iwan Bule saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Shin Tae-yong, yang ditunjuk pada era kepemimpinan Iwan Bule pada Desember 2019, telah membawa perubahan signifikan bagi Timnas Indonesia.
Saat itu, STY menggantikan Simon McMenemy setelah melalui proses seleksi dan wawancara yang melibatkan Exco PSSI.
Baca Juga: Komisi X DPR Bakal Panggil PSSI Terkait Polemik Pemecatan Shin Tae Yong
Di bawah kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan itu, Timnas Indonesia mengalami peningkatan peringkat FIFA dari 179 ke 151 pada periode Iwan Bule, dan saat ini berada di posisi 127 di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
"Alhamdulillah, dulu pilihan kami menunjuk STY mendatangkan hasil positif bagi persepakbolaan kita. Ranking FIFA meningkat secara signifikan, dan saya harap pengganti STY nanti bisa membawa Timnas melangkah lebih jauh, termasuk tampil di Piala Dunia 2026," ujarnya.
Iwan Bule menilai, pergantian pelatih di tubuh Timnas Indonesia bukan keputusan ringan. Ia menegaskan, langkah ini pasti melalui diskusi mendalam di level Exco PSSI.
"Keputusan mengganti pelatih adalah langkah kolektif, bukan keputusan perseorangan. Begitu pula saat saya menjadi Ketua PSSI, pergantian pelatih selalu menjadi hasil diskusi bersama," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya dukungan masyarakat terhadap Timnas, terutama dalam misi besar tampil di Piala Dunia 2026.
- Penulis :
- Aditya Andreas
