Pantau - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Rafael Louzan, mengungkapkan bahwa sejumlah klub La Liga mengecam Real Madrid atas sikap mereka terhadap wasit. Hal ini terjadi setelah Madrid melayangkan surat protes resmi kepada RFEF terkait keputusan wasit dalam laga melawan Espanyol pada Minggu (2/2).
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi Los Blancos, Real Madrid merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah kepada bek Espanyol, Carlos Romero, setelah melanggar keras Kylian Mbappé. Ironisnya, Romero kemudian menjadi pencetak gol kemenangan Espanyol.
Protes Madrid memicu pertemuan antara perwakilan klub, RFEF, dan para wasit untuk membahas insiden tersebut. Namun, dalam pertemuan itu, Real Madrid memilih untuk tidak hadir, yang semakin menimbulkan kritik dari klub-klub lain.
"Semua klub dengan suara bulat mengutuk sikap Real Madrid, yang merupakan salah satu klub terbesar di dunia. Mereka harus menyadari bahwa ini bukan cara yang benar untuk berperilaku," ujar Louzan, dikutip dari Marca, Jumat (7/2).
Baca Juga:
Jelang Laga Derby, Atletico Lancarkan Sindiran Keras ke Real Madrid Perihal Wasit
Menurut Louzan, tindakan Madrid dianggap dapat merusak integritas kompetisi sepak bola Spanyol. Ia menegaskan bahwa federasi selalu terbuka untuk dialog, tetapi harus dilakukan dengan cara yang terhormat.
"Tindakan seperti ini tidak bisa ditoleransi. Semua pihak di sepak bola Spanyol mengecamnya karena merusak citra kompetisi. RFEF selalu siap berdialog dengan klub mana pun, tetapi harus dalam batas yang wajar," lanjut Louzan, yang baru saja terpilih kembali sebagai presiden RFEF.
Terkait permintaan Madrid untuk mengakses rekaman audio VAR, Louzan menyatakan bahwa federasi bersedia memberikannya, tetapi dengan syarat tidak ada penyalahgunaan.
"Tidak ada yang perlu disembunyikan. Saya tidak keberatan membagikan rekaman tersebut, tetapi harus dipastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan informasi ini untuk kepentingan tertentu," tegasnya.
Sementara itu, Real Madrid melalui saluran televisinya semakin memanaskan suasana menjelang laga Derby Madrid melawan Atletico. Mereka menyoroti wasit yang akan bertugas, Cesar Soto Grado dan Ricardo De Burgos Bengoetxea, dengan narasi yang dinilai merugikan.
"Klub sebesar Real Madrid seharusnya lebih bijak dalam menggunakan media mereka. Kami akan tetap transparan, tetapi semua tim harus diperlakukan dengan adil," tutup Louzan.
Kontroversi ini semakin menambah panas rivalitas di La Liga, terutama dengan semakin meningkatnya ketegangan antara klub-klub besar dan federasi terkait keputusan wasit di lapangan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
