Pantau - Sergio Conceicao sebagai pelatih AC Milan terus menuai kritik. Bahkan capaian juru taktik Portugal itu lebih minor ketimbang pelatih sebelumnya, Paulo Fonseca.
AC Milan diterpa kekalahan menyesakkan, dilibas Torino 1-2, Sabtu (22/2/2025). Kegagalan meraih poin membuat AC Milan tercecer delapan poin dari zona empat besar Liga Italia.
Hasil yang membuat capaian Conceicao dibandingkan dengan Fonseca, sepanjang 15 pertandingan. Conceicao menggantikan rekan senegaranya dengan menduduki kursi pelatih AC Milan, akhir Desember silam.
Baca juga: Atalanta dan AC Milan Terdepak dari Liga Champions, Segini Cuan yang Dikumpulkan
Di penampilan awal, Conceicao menjanjikan dengan memenangi Piala Super Italia setelah memenangi persaingan dengan Juventus dan Inter Milan. Trofi pertama di musim awal Conceicao di sepak bola Italia.
Namun sepanjang 15 laga secara keseluruhan, Conceicao mengoleksi delapan kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kali kalah. Rerata poin yang teraih yakni 1,8 per pertandingan.
Catatan yang lebih minor, ketika dibandingkan dengan apa yang dilakukan Fonseca. Rerata poin yang dicapai Fonseca sebelum dipecat, yakni 2,06 poin untuk 15 penampilan terakhir. AC Milan bersama Fonseca mengoleksi sembilan kemenangan, dua kali kalah, serta empat kali imbang.
Baca juga: Ditahan Imbang 1-1 Feyenoord, AC Milan Gagal ke 16 Besar Liga Champions
AC Milan saat ditukangi Conceicao, kalah dari Juventus, Dinamo Zagreb, Feyeboord, dan Torino. Sebaliknya, tim asuhan Fonseca hannya da kali kalah, dari Napoli dan Atalanta.
AC Milan kembali merumput di Liga Italia, Kamis (27/2/2025), melawat ke markas Bologna. Laga yang menentukan, karena AC Milan dan Bologna bersaing masuk ke zona kompetisi Eropa musim depan.
- Penulis :
- Agus Triwibowo
