
Pantau - Asa ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana melanjutkan dominasi Indonesia di All England, gagal terwujud setelah hanya menjadi runner-up.
Di laga final, Leo/Bagas menyerah dari pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dengan skor 19-21, 19-21 dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Senin (17/3/2025) dini hari WIB.
Leo/Bagas mengambil pelajaran berharga di All England 2025 untuk mempersiapkan diri menghadapi Swiss Open, 18-23 Maret 2025.
"Setelah ini kami mau langsung fokus ke Swiss Open," ujar Leo dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Indonesia Amankan Satu Tempat di Final Ganda Putra All England 2025
Bagas menambahkan bahwa mereka harus melakukan evaluasi agar bisa tampil lebih baik ke depan.
"Ke depan kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," kata Bagas yang bersama Muhammad Shohibul Fikri memenangi All England 2022 silam.
Mereka menilai pengalaman bertanding melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, di final All England 2025 memberikan banyak evaluasi yang bisa diterapkan pada turnamen selanjutnya yang akan mereka ikuti dalam kalender BWF World Tour.
"Alhamdulillah bisa sampai ke final tapi memang tidak mudah di partai tadi. Kami sudah berusaha, sempat tertinggal jauh di gim pertama tapi bisa mengejar dengan memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi," ujar Leo yang sebelumnya berpasangan dengan Daniel Marthin dan memenangi Indonesia Masters 2022 dan 2023.
Baca juga: Fajar/Rian Gagal Hattrick di All England 2025, Bahan Evaluasi Diri
Leo pun mengakui keunggulan lawan yang tampil sangat solid sejak awal laga.
"Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan. Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek," tutur dia.
Sementara itu, Bagas menyoroti ketangguhan pertahanan pasangan Korea yang sulit ditembus.
"Mereka juga sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit," kata Bagas.
Hasil ganda putra ini membuat Indonesia nirgelar di All England tahun ini. Tahun lalu, dua gelar diraih melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta tunggal putra Jonatan Christie.
- Penulis :
- Agus Triwibowo