Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Indonesia Amankan Satu Tempat di Final Ganda Putra All England 2025

Oleh Agus Triwibowo
SHARE   :

Indonesia Amankan Satu Tempat di Final Ganda Putra All England 2025
Foto: Ganda putra Indonesia Leo Rorry Carnando/Bagas Maulana. (Dok. PBSI)

Pantau - Tim bulu tangkis Indonesia mengamankan satu tiket final sektor ganda putra di ajang bergengsi All England 2025.

Kepastian itu didapatkan setelah dua ganda putra Merah Putih jumpa di laga semifinal, Sabtu (15/3/2025) ini.

Dua ganda putra yang bakal saling bentrok, yakni  Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan ganda Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani. 

Leo/Bagas maju ke empat besar setelah melewati laga dramatis 21-11, 20-22, 22-20 dari unggulan kedelapan dari Taiwan, Jhe-Huei Lee/Po-Hsuan Yang, di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (15/3/2025) dini hari WIB.

Baca juga: Fajar/Rian Gagal Hattrick di All England 2025, Bahan Evaluasi Diri

Kemenangan ini memastikan duel sesama Indonesia dalam semifinal melawan Sabar/Reza yang melaju ke empat besar setelah menundukkan pasangan Taiwan lainnya, Liu Kuang Heng/Yang Po Han, dengan 21-11, 21-17.

Leo/Bagas harus berjuang keras untuk melaju ke semifinal karena mendapat perlawanan ketat dari Lee/Po-Hsuan, walau langsung tancap gas sampai unggul jauh 11-4 sebelum menutup gim pertama dengan 21-11.

Namun pada gim kedua, pertandingan berjalan lebih sengit kala Leo/Bagas tertinggal 6-11 sampai kemudian sama kuat 20-20 sebelum Lee/Po-Hsuan merebut gim kedua dengan 22-20.

Baca juga: Indonesia Loloskan Empat Wakil di Babak Perempat Final All England 2025

Pada gim penentu, Leo/Bagas tampil lebih tenang sampai memimpin 11-7 tapi kemudian disusul hingga kedudukan 20-20 sebelum mengakhirnya dengan 22-20.

Hasil ini membuat Indonesia mengunci satu tempat dalam final ganda putra All England 2025 untuk memperbesar peluang melanjutkan tradisi juara dalam turnamen bergengsi ini.

Pada dua edisi All England sebelumnya, Indonesia menjuarai nomor ganda putra melalui pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Tapi pada edisi ini, Fajar/Rian terhenti pada babak kedua.

Penulis :
Agus Triwibowo
Editor :
Sofian Faiq