Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

80 Atlet Dunia Siap Terbang di Langit Lombok: Skylancing X’Cross Country Championship 2025 Hadirkan Adu Paralayang Internasio

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

80 Atlet Dunia Siap Terbang di Langit Lombok: Skylancing X’Cross Country Championship 2025 Hadirkan Adu Paralayang Internasio
Foto: (Sumber: Atlet paralayang saat terbang di Sky Lancing Lombok Tengah, Provinsi NTB di Lombok Tengah, Minggu (28/09/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.))

Pantau - Sebanyak 80 atlet dari 10 negara akan meramaikan kejuaraan paralayang internasional Skylancing X’Cross Country Championship 2025 yang digelar pada 13–19 Oktober 2025 di Sky Lancing, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ajang Olahraga Dirgantara Sekaligus Promosi Wisata Lombok

Ketua Sky Lancing Lombok, Roy Rahmanto, menyatakan bahwa kejuaraan ini menjadi yang pertama kalinya digelar di Lombok dan diharapkan menjadi wadah promosi wisata olahraga di NTB.

"Kejuaraan perdana ini akan menghadirkan 80 atlet nasional dan internasional dari 10 negara dengan total hadiah Rp300 juta," ungkap Roy.

Ia juga menambahkan, "Untuk pertama kalinya, ajang paralayang cross country ini digelar di Lombok. Kami berharap bisa menjadi sarana promosi wisata olahraga, sekaligus menegaskan kesiapan NTB menyambut PON 2028."

Hingga 28 September 2025, sebanyak 69 atlet telah mendaftar dari Indonesia, China, Hong Kong, Malaysia, Thailand, Taiwan, Korea Selatan, Swiss, Kazakhstan, dan Italia.

Ajang ini telah masuk dalam kalender resmi paralayang Indonesia 2025 serta menjadi bagian dari program kerja PB FASI dan FASI NTB.

Lokasi take-off ditetapkan di Sky Lancing Lombok Paragliding, Dusun Lancing, Desa Mekarsari, Lombok Tengah, dengan titik landing di Lapangan Giri Menang, Kantor Bupati Lombok Barat.

Jalur terbang para atlet akan melintasi sejumlah destinasi wisata populer seperti Dasan Geres, Dam Pengga, Areguling, dan Jembatan Kembar, dengan total jarak tempuh sekitar 24,65 kilometer.

Fasilitas dan Dampak Ekonomi untuk Masyarakat Lokal

Untuk mendukung keterlibatan masyarakat, panitia menyediakan layar raksasa di Lombok Barat agar warga dapat menyaksikan pertandingan secara langsung.

"Nanti di Lombok Barat, akan disiapkan TV besar untuk memantau penerbangan atlet yang berlaga, jadi nanti semua masyarakat bisa menonton langsung," jelas Roy.

Event ini juga diharapkan memberi dampak ekonomi positif, khususnya bagi pelaku UMKM lokal.

"Selain tontonan olahraga kelas dunia, kami ingin UMKM lokal mendapat ruang berkembang. Ini juga menjadi edukasi masyarakat tentang paralayang, yang berbeda dengan terjun payung," tambahnya.

Cabang olahraga paralayang dinilai sebagai salah satu cabor yang paling siap menyambut PON 2028.

"Bisa dibilang kita cabor yang sudah paling siap. Pemerintah tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran tambahan karena fasilitas sudah tersedia," tegas Roy.

Sky Lancing Lombok Paragliding tercatat telah beberapa kali sukses menyelenggarakan kejuaraan paralayang, di antaranya:

  • Tahun 2022: Kejurda Paralayang NTB dan Porprov NTB Cabor Paralayang
  • Tahun 2023: Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri Indonesia
  • Tahun 2024: International Paragliding Accuracy Championship (IPAC), AFA Asian League, PGAWC Seri Indonesia, dan Panglima TNI Cup
  • Tahun 2025: PGAWC Seri Indonesia dan Kejurnas Gantolle
Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti