billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Gulat Masuk PON Bela Diri 2025, PGSI Apresiasi KONI dan Dorong Lahirnya Bibit Atlet Nasional

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gulat Masuk PON Bela Diri 2025, PGSI Apresiasi KONI dan Dorong Lahirnya Bibit Atlet Nasional
Foto: Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Gusti Randa membuka pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) Gulat di PON Bela Diri 2025 yang berlangsung di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Senin 13/10/2025 (sumber: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Pantau - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Gusti Randa, menyampaikan apresiasi kepada KONI Pusat atas ditetapkannya gulat sebagai salah satu dari 10 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON Bela Diri 2025 di Kabupaten Kudus.

"Atas nama Ketua Umum PP PGSI, Bapak Trimedya Panjaitan, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Marciano Norman selaku Ketua Umum KONI Pusat yang menerima gulat menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan pada PON Bela Diri yang pertama dan digelar di Kabupaten Kudus ini", ungkap Gusti Randa.

Pernyataan tersebut disampaikan saat pembukaan pertandingan cabang olahraga gulat di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Senin (13/10/2025), mewakili Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan.

Dari total 19 cabang olahraga bela diri yang ada di Indonesia, hanya 10 cabang yang dipertandingkan dalam edisi perdana PON Bela Diri kali ini.

Gusti Randa menilai bahwa keterlibatan gulat dalam ajang tersebut menjadi bentuk kepercayaan besar kepada dunia gulat Indonesia.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pengurus provinsi PGSI yang telah hadir dan mengirimkan atlet terbaiknya ke Kudus.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih, ofisial, dan atlet yang telah hadir dan ikut menyemarakkan PON Bela Diri pertama ini. Kehadiran kalian menjadi semangat baru bagi kebangkitan olahraga gulat nasional", ujarnya.

Harapan PGSI untuk Sportivitas dan Regenerasi Atlet

Gusti Randa menyampaikan bahwa Ketua Umum PGSI berpesan agar seluruh pertandingan berlangsung dengan aman, sportif, dan menjunjung tinggi nilai fair play.

"Kami berharap dari ajang ini akan lahir juara-juara baru. Karena gulat membutuhkan regenerasi, dan ajang seperti ini menjadi wadah penting untuk menemukan bibit-bibit atlet masa depan", tegasnya.

Ia juga menitipkan pesan kepada para wasit, juri, dan tim ofisial agar menjalankan tugas secara objektif dan adil demi menjaga integritas pertandingan.

"Semoga seluruh pertandingan berlangsung kondusif dan menghasilkan pemberitaan yang baik di mata masyarakat. Mari kita tunjukkan bahwa gulat Indonesia mampu tampil sportif dan membanggakan", ucapnya.

Dukungan KONI Pusat dan Optimisme Masa Depan

Perwakilan KONI Pusat yang hadir dalam pembukaan juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PON Bela Diri 2025 di Kudus.

KONI mengapresiasi kerja sama semua pihak, mulai dari PP PGSI, KONI daerah, hingga panitia pelaksana.

"PON Bela Diri ini menjadi tonggak sejarah pertama dan tidak berhenti di sini. Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut, tentu dengan dukungan PP, Pengprov, dan KONI-KONI lainnya", ungkap perwakilan KONI Pusat.

Ia juga menegaskan bahwa gulat merupakan cabang olahraga Olimpiade yang memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

"Saya berharap dari sini akan muncul bibit-bibit baru. Tidak ada yang paling hebat, yang ada adalah mereka yang paling terlatih. Kebanggaan tertinggi bagi kalian tentu bisa mengibarkan bendera Merah Putih, sedangkan kali ini mungkin bendera provinsi, tapi suatu saat nanti bendera Merah Putih di pentas dunia", ujarnya.

Penulis :
Arian Mesa