Pantau.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria menegaskan, penahanan Plt Ketua Umum Joko Driyono (Jokdri) tidak berdampak pada federasi sepakbola Tanah Air tersebut.
Tisha mengatakan, segala program kegiatan PSSI sudah diatur dalam Kongres Tahunan. Oleh karena itu, penahanan Jokdri terkait pengerusakan barang bukti yang berkaitan dengan pengaturan skor tidak memengaruhi kinerja PSSI.
"PSSI sistemnya kolektif dan kolegial. Semuanya sudah paripurna diputuskan di Kongres Tahunan. Apa itu? Yakni Program Kerja 2019 yang merupakan program kerja tahun 2018 sehingga mengusung visi dan misi PSSI sampai 2024," ungkap Tisha.
Baca Juga: Joko Driyono Resmi Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya
"Saat ini aktifitas organisasi PSSI tengah berjalan dan berjalan normal dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan. Secara aktifitas, kami laksanakan program Kongres Tahunan dan utamanya di wilayah Kesekjenan berjalan normal," sambung Tisha.
Lebih lanjut, Tisha mengungkapkan, PSSI akan tetap menjaga kehormatan sepak bola Tanah Air. Salah satunya dengan tetap melaksanakan segala kegiatan yang sudah dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI.
Baca Juga: Berstatus Tahanan, Joko Driyono Langsung Lalui Serangkaian Pemeriksaan
"Secara bisnis, secara kegiatan sehari-hari, kemudian penjalanan program, seperti yang saya sampaikan di atas, kami harap apapun yang terjadi yang harus kita lindungi adalah sepak bolanya itu sendiri. Semua elemen harus menjalankan amanat Kongres Tahunan dengan baik dan jangan sampai tidak terlaksana," paparnya.
Sementara itu, Jokdri sendiri sudah melimpah tugas kepada Gusti Randa sebagai pelaksana tugas harian. Selain itu, Gusti Randa juga diminta untuk mempersiapkan Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan diadakan tahun ini.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
