
Pantau.com - Kepemimpinan Persatuan Sepabola Seluruh Indonesia (PSSI) terancam menjadi dua kubu. Diketahui beberapa Komite Eksekutif (exco) PSSI menolak penunjukkan Gusti Randa sebagai Ketua Pelaksana Harian PSSI oleh Plt Ketua Umum PSSI non aktif, Joko Driyono beberapa waktu lalu.
Kini ada dua persepsi yang berbeda, yaitu datang dari dua Exco, Refrizal dan Dirk Soplanit yang berpatokan bahwa ketika Plt Ketua Umum berhalangan, maka untuk sementara sesuai statuta FIFA yang berhak menggantikan posisi itu adalah Wakil Ketua Umum PSSI yang tertua, Iwan Budianto.
Refrizal dan Dirk memang tidak menampik penunjukkan Gusti sebagai pelaksana harian setelah Joko menyerahkan tugas tersebut saat masih aktif. Namun, kemudian dinilai berbeda, saat Joko sudah berstatus non aktif dan berhalangan.
Baca Juga: Gusti Randa Resmi Jadi Pelaksana Tugas Ketum PSSI
Seperti yang tertera dalam statuta PSSI Pasal 34, disebutkan bahwa anggota Exco PSSI ada 15 orang. Anggota itu terdiri dari satu ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota Exco.
Lalu pada Pasal 36 ayat 6 dijelaskan, bahwa bila ketua umum berhalangan, maka wakil ketua umum tertua yang menggantikannya. Hal itu dipertegas dalam Pasal 40 ayat 6, apabila ketua umum secara permanen atau sementara berhalangan dalam menjalankan tugas resminya, wakil ketua umum akan mewakilinya sampai dengan kongres berikutnya.
Menanggapi hal tersebut, Gusti Randa mengaku dirinya tidak mau ambil pusing akan hal itu. Bahkan ia menegaskan dirinya masih tetap sebagai Pelaksana Harian sesuai dengan surat penugasan yang diberikan oleh Plt Ketua Umum PSSI non aktif, Jokdri.
"Saya masih tetap Pelaksana Harian. Belum ada surat lain selain itu. Kedua, bila dibilang pertemuan pada Kamis 28 Maret 2019 lalu adalah Rapat Exco maka itu tidak ada. Itu juga sudah dibantah oleh PSSI secara resmi. Lalu, kalau yang dikatakan Ketua Umum berhalangan harus diganti oleh Wakil Ketua Umum, itu memang ada di statuta. Namun, harus dibaca seperti ini, kalau Ketua Umumnya mundur. Sekarang ini kan belum ada apa-apa dari Pak Joko, jadi sekarang posisinya masih seperti yang kemarin," ujar Gusti Randa saat dihubungi Pantau.com, Senin (1/4/2019) malam WIB.
Baca juga: Jadi Plt Ketum PSSI, Gusti Randa Dinilai Melanggar Statuta FIFA
Menurut Gusti Randa, ia tidak risau mengingat sudah melakukan komunikasi langsung dengan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, bahwa hal itu tidak ada masalah. Ia mengatakan jika keduanya menyepakati semua akan tetap berjalan seperti sedia kala, tanpa ada masalah.
"Seperti biasa maksudnya itu dengan status saya tetap sebagai Ketua Pelaksana Harian. Kalau saya ini hanya menjalankan saja, untuk mempersiapkan KLB. Itu saja," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta