Pantau.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Dengan pengajuan diri ini pun Indonesia mempersiapkan diri, salah satunya adanya delapan stadion yang akan diajukan langsung kepada FIFA.
PSSI percaya diri mencalonkan diri sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, dengan alasan PSSI dianggap sukses dan memiliki pengalaman menggelar sejumlah event internasional. Sehingga untuk memenuhi persyaratan, setiap federasi wajib melengkapi dokumen salah satunya nama-nama stadion.
Federasi sepakbola Indonesia itu pun telah memiliki beberapa pilihan stadion yang bisa digunakan. Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria ,menjelaskan ada beberapa kriteria untuk menentukan stadion yang dipilih, mulai dari fasilitas sampai lokasinya. PSSI memiliki lebih dari 10 opsi stadion untuk ditunjuk menjadi delapan.
"Kami akan segera putuskan delapan stadion terbaik. Bukan hanya standarnya yang internasional, tapi juga memiliki pengalaman event internasional dan memiliki fasilitas penunjang di sekitarnya," ujar Tisha, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (27/5/2019).
Baca Juga: Kalahkan Italia, Belanda Juara Euro U-17
Ke-10 pilihan stadion tersebut di antaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Patriot Candrabhaga, Stadion Pakansari, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Jatidiri, Stadion Manahan, Stadion Mandala Krida, Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Stadion Papua Bangkit, dan Stadion Batakan.
Sesuai dengan Overview of the Bidding Process yang telah disampaikan April lalu, FIFA akan mengirimkan semua dokumen penawaran dan hosting ke semua federasi yang telah menyatakan minatnya.
Batas waktu pengajuan kelengkapan dokumen selanjutnya adalah 30 Agustus 2019, sementara itu FIFA akan mengumumkan hasilnya pada kuartal keempat 2019.
Untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, PSSI harus bersaing dengan tujuh negara lain yang juga bersiap menjadi tuan rumah yakni Bahrain, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Myanmar, Thailand Peru dan Brasil.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
