Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Menengok Gerbang Selamat Datang Indonesia Open nan Futuristik

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Menengok Gerbang Selamat Datang Indonesia Open nan Futuristik

Pantau.com - Penyelenggara Indonesia Open 2019 memasang gerbang bernuansa futuristik sebagai akses masuk bagi pengunjung yang akan menyaksikan secara langsung di Istora Gelora Bung Karno Jakarta.

Gerbang yang membentuk pola setengah lingkaran berdiameter sekitar delapan meter itu dilengkapi dengan tujuh layar LED berukuran 1x5 meter yang memancarkan kilauan cahaya terang.

"Gerbangnya bagus dan sangat futuristik. Menarik untuk difoto," ujar salah satu pengunjung asal Purwokerto Muhammad Ryan, di Jakarta, Selasa 16 Juli 2019.

Baca juga: Indonesia Open 2019: Nuansa Seni Balut Istora Senayan

Pada setiap sela layar, terpasang 24 box aklirik yang memancarkan warna merah, memberi kesan layaknya matahari terbit. Pintu masuk menuju arena pertandingan diapit dua gerbang serupa jaring putih, berbahan gypsum.

Berjarak 'selemparan batu' dari gerbang, terpasang foto sejumlah atlet bulu tangkis dunia pada dinding berbahan duplex berdiameter delapan meter membentuk setengah lingkaran.

Dinding tersebut menjadi area pemisah laju pengunjung menuju kanan atau kiri kawasan Istora GBK. Bola bulu tangkis berukuran raksasa terpajang di belakang dinding gerbang masuk yang bergerak memutar dengan sepuluh neon box bergambar bendera dari sejumlah negara dunia.

Baca juga: Wuih, Para Atlet Indonesia Open Diantar-Jemput BMW

Sejumlah ornamen penyambut kedatangan pengunjung itu tampak digemari penonton yang mengisi waktu luang di luar jadwal pertandingan untuk sekadar berfoto bersama kolega maupun keluarga.

"Tambah malam, tambah semarak karena banyak lampu-lampunya. Suasananya sangat futuristik," kata pengunjung lainnya, Arisanto.

Menurutnya, Indonesia Open kali ini tidak sekadar ajang pertandingan olahraga dunia, namun menjadi destinasi wisata alternatif bagi keluarga. "Saya dan keluarga senang bisa nonton di sini. Ternyata tempatnya seru juga buat cari makan dan bermain anak," kata Arisanto yang datang bersama isteri dan tiga anaknya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta