5 Pesepakbola Meninggal Dunia di Usia Muda, Ada yang Belum Dapat Gaji

Pantau.com - Sepakbola merupakan tontonan menarik antara kedua kesebelasan yang tengah beradu strategi di lapangan untuk meraih kemenangan. Kemenangan selalu menjadi kebahagian dan kebanggaan tersendiri.

Namun, sepakbola bukan hanya soal senang-senang dan bahagia saja. Dunia si kulit bundar juga memiliki kisah tragis dari para pemain.

Para pemain menggantungkan kehidupannya untuk sepakbola. Sayang, kehidupan mereka tak begitu panjang karena ajal menjemput.

Pantau.com merangkum pesepakbola yang meningggal di usia muda. Siapa saja mereka, simak yuk guys.

1. Frank Jean Seator

Frank Seator.(Foto: Istimewa)

Seator merupakan pemain yang patut diperhitungkan. Ia pertama kali membela klub Persija Jakarta. Kemudian bergabung dengan Sriwijaya FC (2006).

Selanjutnya ia juga pernah memperkuat Persis Solo (2007) dan Persikabo Bogor (2008-2009). Namun, pemain asal Liberia ini meninggal di usia 37 tahun karena sakit.

Baca juga: Haru Biru, Ini Penghormatan Terakhir untuk Davide Astori

2. Sekou Camara (PBR)

Sekou Camara. (Foto: Istimewa)

Meninggal di lapangan saat bertanding, membuat ia tergolong pemain sepakbola termuda yang meninggal di usia 27 tahun.

Pemain asal Mali ini diduga mengalami serangan jantung.

3. Ali Khaddafi

Ali Khaddafi.(Foto: Istimewa)

Khadafi merupakan pesepakbola asing yang pernah tampil di kompetisi tertinggi Tanah Air, Liga Super Indonesia (ISL).

Pemain asal Togo ini dikabarkan tutup usia akibat penyakit paru-paru. Khaddafi meninggal di negara asalnya, Togo, di usia ke-31 tahun.

Baca juga: Ini Dia 5 Pesepakbola Terkuat di Dunia

4. Diego Mendieta

Diego Mendieta. (Foto: Solopos)

Pemain asal Paraguay ini harus meninggal dengan cara yang tragis. Ia meninggal karena tidak mampu membiayai pengobatanya.

Sebelumnya ia bermain untuk Persis Solo di Liga Premier Indonesia (IPL). Mendieta meninggal di usia 32 tahun. Bahkan kabar yang beredar, Mendieta belum menerima gaji selama empat bulan.

5. Achmad Kurniawan

Achmad Kurniawan ketika membela Arema. (Foto: Istimewa)

Kiper Arema FC, Achmad Kurniawan membuat dunia sepakbola indonesia berduka. Kakak kandung kurnia Mega yang berusia 37 tahun ini mejalani perawatan intensif di Rumah Sakit Syaiful Anwar, malang karena penyakit jantung.

AK -sapaan Achmad Kurniawan- meninggal dunia pada 10 Januari 2017. Ia sering membawa kemenangan di sejumlah klub besar Indonesia, sebut saja Persita Tanggerang, Persik Kediri dan juga Semen Padang.