
Pantau.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, mengaku menyesali penampilannya pada pertandingan babak kedua Denmark Open 2019, yang berlangsung di Odense Sport Park, Denmark, Kamis (17/10/2019).
Shesar harus tunduk di tangan Chou Tien Chen (Taiwan) dengan skor 17-21, 14-21 dalam pertandingan selama 46 menit. Shesar mengatakan, tidak sabar meskipun sudah menemukan pola permainan yang sesuai.
"Saya sudah bertemu pola untuk menghadapi Chou, tetapi banyak terburu-buru untuk mematikan dia. Seharusnya saya bisa lebih sabar," ujar Shesar, seperti yang dikutip dari Badminton Indonesia, Kamis (17/10/2019).
Baca Juga: Minions Melangkah ke Perempatfinal Denmark Open 2019 Tanpa Berkeringat
Sikap kurang sabar itulah yang menjadikan Chou lebih leluasa memanfaatkan momentum. Sehingga ia sering melakukan kesalahan sendiri dan terus mengikuti pola permainan unggulan kedua tersebut.
"Hal tersebut menguntungkan Chou. Dia seperti menunggu kesalahan saya dan menyerang saat mendapat kesempatan," tambahnya.
Baca Juga: Turnamen Padat, Fajar/Rian Tetap Jaga Kondisi
Dengan kekalahan ini, Shesar pun masih harus menunggu untuk bisa meraih kemenangan perdana atas pemain peringkat dua dunia tersebut. Dalam tiga pertemuan dengan juara Indonesia Open 2019 tersebut, Shesar selalu kalah. Sebelumnya, dia juga takluk dari Chou pada Chinese Taipei 2019 dan Korea Open 2019.
"Saya penasaran sekali melawan Chou karena selalu kalah pada tiga pertemuan. Meski saya sudah mempelajari gaya main dia, dia pun mungkin sudah hapal dengan pukulan saya. Semoga pada pertemuan berikutnya saya bisa menang," ucap Shesar.
Meski Shesar kalah, Indonesia masih punya harapan pada nomor tunggal putra. Tommy Sugiarto lolos ke babak perempatfinal usai berhadapan dengan Brice Leverdez (Prancis), dalam waktu 34 menit, Tommy menang dengan skor 21-19, 21-12.
- Penulis :
- Kontributor WIL