Pantau.com - Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses meraih gelar pertamanya di Denmark Open 2019 setelah dipasangkan selama 1,5 tahun lamanya. Berhasil meraih gelar pun membuat Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky berharap anak asuhnya bisa tampil lepas dan tak terbebani di turnamen selanjutnya.
Seperti diketahui, setelah dari Denmark Open 2019, para pebulutangkis terbaik dunia melanjutkan perburuan gelar pada ajang Super Series 750, yakni French Open 2019 yang berlangsung di Stade de Pierre Coubertin pada 22-27 Oktober 2019.
Indonesia mengirimkan 15 pemain terbaiknya, diantaranya empat pemain ganda campuran yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow. Pelatih yang akrab disapa Kak Icad itu berharap para pemainnya bisa tampil lebih baik setelah melakukan evaluasi pada pertandingan sebelumnya, walaupun ia mengaku menargetkan Praveen/Melati minimal bisa mencapai babak semifinal.
Baca Juga: Ini Jadwal Prancis Open 2019, Skuad Merah Putih Turun dengan Kekuatan Penuh
"Saya berharap di Prancis Open mereka (pemain ganda campuran) akan tampil lebih baik setelah melakukan evaluasi di Denmark Open 2019. Sedangkan untuk pasangan Praveen/Melati, kami tetap menargetkan minimal bisa masuk semifinal," Ujar Richard Mainaky kepada Pantau.com, Selasa (22/10/2019).
Meski begitu kak Icad dengan tegas mengatakan agar pasangan peringkat tujuh dunia itu tak akan merasa terbebani dengan gelar juara yang diraihnya di Denmark Open 2019 lalu. Bahkan ia mengatakan mereka harus bisa bermain lepas dan tertekan saat berada di lapangan nantinya.
"Saya berharap mereka bisa main lepas dan tidak terbebani setelah menjuarai Denmark Open," tegasnya.
Baca juga: Praveen/Melati Raih Juara Denmark Open, Pelatih: Ini Melebihi Ekspektasi
Pelatih yang sudah sukses mencetak banyak pemain dunia itu dengan santai mengatakan bahwa perjalanan dari pasangan Praveen/Melati masih panjang, hanya saja mereka perlu konsistensi yang matang dan tepat. Sehingga Kak Icad ingin para pemainnya terus fokus dan melakukan banyak latihan ekstra untu bisa lebih siap ketika berada di lapangan.
"Pertandingan kedepan masih banyak dan cukup ketat. Jadi mereka harus lebih fokus dan lebih kerja keras melakukan latihan-latihan, terutama latihan ekstra di luar program. Ini harus dilakukan unti bisa tampil konsisten di setiap kejuaraan yang mereka ikuti," tuntasnya.
- Penulis :
- Kontributor WIL
