Pantau.com - Tiket ke babak perempat final Hong Kong Open 2019 berhasil digenggam pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan, setelah mengalahkan 'Bocah Ajaib' Korea Selatan, An Se-young dengan skor 21-18, 21-19, di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Kamis (14/11/2019).
Berkat kemenangan ini, Ruselli pun menjadi wakil Merah Putih pertama yang mengamankan tempat pada putaran 8 besar. Selanjutnya, ia akan bertemu wakil non unggulan Zhang Beiwen (Amerika Serikat).
Ruselli terus memberikan kejutan sejak babak pertama hingga saat ini. Walaupun pada pertandingan kali ini Ruselli bermain cukup agresif dengan banyak melancarkan serangan-serangan, tapi ia pun masih kurang tenang di poin-poin akhir.
Baca Juga: Jumpa Tunggal India, Jojo: Saya Harus Lebih Siap Lagi
Kemenangan Ruselli ini adalah kemenangan pertama, sekaligus membalas kekalahannya di Akita Masters 2019 lalu. Kala itu ia dikalahkan An dengan skor 17-21, 14-21, sehingga Ruselli sudah tau pola pemainan lawan dan ia sukses menyulitkan An untuk membalikkan serangan.
"Dari awal saya sudah siap capek, saya sudah tahu mau main seperti apa, dan saya terapkan itu di lapangan. Dia punya pukulan atas yang cukup berbahaya karena arahnya tidak bisa ditebak dan pukulannya tajam, tadi saya bisa mengantisipasi hal ini," ujar Ruselli seperti yang dikutip dari Badminton Indonesia, Kamis (14/11/2019).
"Sekarang kan prestasi dia sedang meningkat, sementara saya menurun. Tapi saya berusaha tidak memikirkan ini. Saya tidak menyangka bisa menang dua game langsung," tambahnya.
Baca Juga: Di Babak Kedua Hong Kong Open 2019, Praveen/Melati Waspadai Pasangan Jepang
Sementara itu di babak perempatfinal, Ruselli sudah ditunggu Zhang Beiwen, pemain asal Amerika Serikat. Ruselli tercatat menang satu kali dan kalah satu kali dari Zhang. Pada pertemuan di Macau Open 2019, Ruselli mengalahkan Zhang dengan skor 21-19, 21-18.
"Semoga kemenangan sebelumnya bisa jadi bekal buat saya di lapangan besok menghadapi Zhang. Saya harus bisa antisipasi serangan-serangan dia yang cukup berbahaya," tuntasnya.
- Penulis :
- Kontributor WIL
