Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Terkait Kericuhan di Bukit Jalil, Kemenpora Tunggu Laporan PSSI

Oleh Reza Saputra
SHARE   :

Terkait Kericuhan di Bukit Jalil, Kemenpora Tunggu Laporan PSSI

Pantau.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menunggu laporan dari PSSI perihal pecahnya kericuhan saat laga Malaysia melawan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Selasa 19 November 2019.

"Kami belum dapat laporan lengkap dari PSSI. Karena, meski tadi malam kami komunikasi dengan PSSI, mereka tidak menyampaikan masalah itu," kata Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Rabu kemarin. 

Sebelumnya, kericuhan suporter Malaysia dengan Indonesia terjadi di tengah pertandingan. Saat itu suporter tuan rumah memprovokasi dengan melemparkan benda-benda ke arah tribun suporter Indonesia.

Baca Juga: Dana SEA Games 2019 Cair Pekan Depan

Puncaknya suporter Malaysia melemparkan Flare ke tengah-tengah tribun suporter Merah Putih. Akibat kejadian itu dilaporkan beberapa suporter Indonesia mengalami luka dan harus tertahan di stadion hingga situasi di rasa aman.

Menyikapi hal tersebut, Kemenpora bakal menanyakan secara rinci ihwal dan kronologis kerusuhan tersebut pada rapat persiapan Piala Dunia U-20 2021, Kamis siang.

Namun, kata dia, Kemenpora tidak mau terburu-buru untuk melaporkan kejadian itu kepada FIFA. Seperti yang dilakukan Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, yang melaporkan kericuhan penyerangan kepada suporter Malaysia di GBK pada 5 September lalu.

"Waktu kejadian di SUGBK, kan eskalasinya sangat masif sekali. Ibaratnya bikin kita malu. Tapi kita akan lihat eskalasinya dulu, ya, apakah itu eskalasinya sangat masif atau tidak. Dan kalau sangat masif tidak menutup kemungkinan kami akan menyampaikan protes dan kami akan layangkan surat ke FIFA,"

"Kalau yang protes ke FIFA kami rasa tak perlu pemerintah. Itu urusan federasi. Tapi kami akan tanya apakah PSSI bakal protes atau tidak. Kita lihat kondisi nanti," kata dia.

Baca Juga: Sesmenpora: Tidak Mungkin Indonesia Juara Umum Sea Games 

Penulis :
Reza Saputra