Pantau.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis cabang olahraga (cabor) sepak bola bisa menyumbang emas bagi kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2019. Kepercayaan diri Presiden kelahiran Solo, Jawa Tengah tersebut berasal dari hasil positif yang diraih Garuda Muda pada laga perdana kontra Thailand, Selasa 26 September 2019.
Timnas U-22 sukses meraih poin penuh saat menghadapi Thailand pada laga perdana Grup B SEA Games 2019. Bertanding di Rizal Memorial Stadium, Andy Setyo dan kawan-kawan menang dengan skor 2-0 berkat gol Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay.
Baca Juga: Indra Sjafri Sebut Laga Lawan Vietnam Lebih Penting daripada Thailand
Timnas U-22 bahkan sudah memimpin saat laga baru berjalan tiga menit. Kemulut di depang gawang Nont Muangngam berhasil dimanfaatkan Egy untuk membawa Garuda Muda memimpin 1-0 di paruh pertama.
Selepas jeda, Thailand yang tengah berburu gol penyeimbang terus mengurung barisan bertahan Timnas U-22. Namun lewat satu serangan balik cepat di menit 86, Saddil Ramdani yang menggiring bola dari sisi kanan memberikan umpan tarik ke kotak penalti.
Oslvado yang berlari dari tengah lapangan berhasil menguasai bola sebelum akhirnya melepaskan sontekan untuk mengubah skor menjadi 2-0. Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan oleh tim asuhan Indra Sjafri hingga akhir pertandingan.
"Sepak bola, sama Thailand saja menang, ya optimis (meraih emas)," kata Presiden Jokowi seusai melepas Kontingen Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu kemarin.
Baca Juga: Lepas Kontingen Indonesia, Presiden Jokowi Targetkan 2 Besar
Lebih lanjut Jokowi menambahkan kemenangan yang diraih Timnas U-22 kontra Thailand tentunya semakin menambah semangat para pemain serta ofisial untuk bisa meraih hasil terbaik di SEA Games 2019. Maklum saja, cabor sepak bola memang sudah sangat lama tidak memberikan prestasi terbaik bagi kontingen Merah Putih pada multievent dua tahunan tersebut.
Indonesia terakhir kali berhasil meraih medali emas SEA Games pada 1991. Artinya sudah 28 tahun cabor sepak bola absen memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia.
"Saya kira dengan pembukaan seperti itu saya kira seluruh atlet, pelatih, dan ofisial semuanya optimis," ujar Jokowi.
- Penulis :
- Reza Saputra
