Pantau - Speedometer pada motor sangat penting karena berfungsi sebagai alat ukur untuk mengendalikan kecepatan sepeda motor saat digunakan.
Selain itu, speedometer juga memberikan informasi penting seperti sisa bahan bakar yang tersedia, jumlah jarak yang telah ditempuh, dan indikator-indikator lainnya
Berdasar data yang dihimpun Pantau.com, Senin (13/5/2024), dengan adanya speedometer, pengendara dapat mengatur kecepatan kendaraan sesuai dengan batasan kecepatan yang ditetapkan di jalan atau kasawan tertentu.
Speedometer pada motor dapat berupa jenis analog atau digital. Speedometer analog menggunakan jarum untuk menunjukkan angka kecepatan kendaraan dan umumnya digunakan pada sepeda motor terdahulu hingga saat ini.
Sedangkan speedometer digital dirancang dengan kombinasi pulsa magnetik dan pulser yang terletak di sistem gigi (roda).
Speedometer merupakan komponen motor yang cukup diremehkan, namun penting bagi pengendara sepeda motor.
Meski penting, ternyata banyak sepeda motor yang speedometernya sudah gak berfungsi. Mungkin, faktornya karena usia motor yang sudah terlalu tua.
Tapi, ada beberapa penyebab lain yang menyebabkan speedometer mati. Berikut penjelasannya.
Bagian gearbox rusak
Pada motor berukuran kecil biasanya tersedia gearbox yang terbuat dari bahan polymer.
Sebagai informasi, polymer merupakan bahan yang sengaja didesain dengan simpel dan bobotnya ringan.
Nah, dari sinilah kita harus ketahui, gearbox akan mudah rusak dan tentunya gak awet.
Komponen ini berbentuk roda bergerigi yang saling berkaitan satu sama lain.
Jadi, ketika motor dinyalakan dalam kondisi rusak, maka akan terjadi gesekan yang menghasilkan friksi atau pergeseran karena diakibatkan oleh dua mata gearbox terlepas.
Dampaknya, roda-roda bergerigi di dalamnya semakin habis dan suatu saat akselerasi jadi tidak bisa digunakan, berkaitan dengan speedometer.
Jadi, inilah yang menyebabkan jarum speedometer gak bisa berputar lagi saat motor dikendarai.
Kabel Speedometer Putus
Penyebab yang paling sering terjadi adalah putusnya kabel speedometer. Kabel untuk speedometer terbuat dari poros dengan diameter berukuran beberapa millimeter saja dan cukup lentur.
Karena itu, kabel berisiko putus apalagi kalau usia motor sudah terlalu tua. Maka, gak heran jika speedometer mati akibat kabelnya putus.
Bagian Main Fuse Terputus
Khusus speedometer digital, sudah pasti lebih banyak bermain dengan sistem kelistrikan.
Sistem ini membutuhkan arus listrik yang biasa didapat pada baterai, karena kinerjanya untuk menerjemahkan frekuensi putaran pada roda gigi ke dalam bentuk bilangan.
Nah, di dalam motor terdapat sekring utama atau dikenal dengan main fuse, yang terdapat dua hingga tiga bagian dan terletak di dekat terminal positif baterai.
Sehingga, ketika satu sekring saja putus, maka speedometer pada dashboard gak akan menyala sama sekalli.
Kerusakan Pada Magnet
Dalam speedometer memiliki beberapa komponen penting, salah satunya magnet yang terletak pada bagian head motor.
Magnet ini akan menyalurkan putaran kawat agar bisa menimbulkan Gaya Gerak Listrik (GGL).
Dengan adanya GGL, maka jarum pada speedometer akan gerak.Tapi, ketika sambungan kawat dan magnet rusak, tentu saja jarum gak akan berputar dan menunjukkan kecepatan.
So, bisa disimpulkan bahwa hal ini ditujukkan karena megnet dalam hal ini magnet mengalami kerusakan sehingga speedometer pun mati.
- Penulis :
- Sofian Faiq
